Kupang, iNewsAlor.id - Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui program Pertamina Sehati terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Program ini telah menjangkau berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan fokus pada peningkatan gizi dan kualitas hidup masyarakat.
Selama lima tahun terakhir, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah melaksanakan delapan program kesehatan yang berorientasi pada edukasi gizi, layanan kesehatan gratis, serta pemberdayaan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi.
Pada tahun 2024, cakupan program ini semakin luas dan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di berbagai daerah.
Program Kesling di Banyuwangi: Upaya Preventif dan Kuratif
Salah satu program unggulan yang telah berjalan di Jawa Timur adalah Program Kesehatan Keliling atau Kesling, yang difokuskan di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pendekatan preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Menurut data yang dihimpun, Kalipuro menghadapi berbagai permasalahan kesehatan, seperti tingginya angka stunting pada balita, kasus kanker serviks, serta ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi. Sebagai bentuk dukungan terhadap layanan kesehatan, Pertamina telah memberikan bantuan alat laboratorium, bantuan bagi pasien HIV, serta alat tensimeter digital untuk posyandu.
"Kami menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Pertamina dalam kegiatan layanan di Puskesmas Klatak. Dukungan ini sangat membantu, terutama dalam integrasi layanan primer serta penyediaan alat medis yang dibutuhkan masyarakat. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kecamatan Kalipuro," ujar Kepala Puskesmas Klatak, drg. Risa Passasia.
Program Peduli Stunting di Lombok Tengah
Selain di Banyuwangi, program serupa juga dijalankan di Nusa Tenggara Barat melalui Program Peduli Stunting. Program ini berfokus pada peningkatan gizi anak-anak di Desa Penunjak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Program ini melibatkan berbagai inisiatif, seperti pemberian makanan tambahan bagi balita kurang gizi, penguatan sarana dan prasarana posyandu, serta pendampingan gizi bagi masyarakat setempat. Kader Posyandu Dusun Mantung, Mustiayu, mengapresiasi dukungan Pertamina dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
“Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi inisiatif Pertamina dalam menghadirkan Program Pertamina Sehati Peduli Stunting ini. Program ini memberikan manfaat besar bagi peningkatan gizi anak-anak, balita, dan lansia yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan adanya program ini, pelayanan kesehatan di dusun kami menjadi lebih baik dan berkelanjutan,” ungkap Mustiayu.
Dukungan untuk SDGs dan Komitmen Pertamina
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di sekitar wilayah operasi kami mendapatkan manfaat dari program kesehatan dan gizi yang kami jalankan. Selain di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, program serupa juga kami jalankan di Bali dan Nusa Tenggara Timur, termasuk layanan kesehatan gratis dan edukasi gizi. Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas," jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), Pertamina Sehati berkontribusi pada pencapaian SDGs 2 (Tanpa Kelaparan) dan SDGs 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan). Melalui berbagai inisiatif ini, Pertamina berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan dan memastikan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak.
Dengan berbagai program yang terus berjalan, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan gizi.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait
