Flores, iNews.id – Expo Pendidikan Manggarai Timur yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi panggung bagi Bupati Agas Andreas membeberkan capaian dan pekerjaan rumah dunia pendidikan di daerahnya. Kamis (14/8/2025).
Dalam pidatonya, Bupati Agas menyebut sejak pemekaran wilayah pada 17 Juli 2007, sektor pendidikan Manggarai Timur mencatat lonjakan signifikan. Berdasarkan Rapor Pendidikan 2025 yang terintegrasi dengan Asesmen Nasional 2024, sejumlah indikator prioritas menunjukkan tren positif.
“Iklim keamanan sekolah membaik, kasus perundungan dan hukuman fisik menurun, toleransi antar agama dan budaya menguat, serta perhatian terhadap siswa disabilitas dan berbakat istimewa semakin meningkat,” ujarnya di hadapan ratusan peserta expo.
Selain itu, penyediaan sarana-prasarana pendidikan dan kualitas pengajaran juga terus meningkat. Program unggulan Kemendikdasmen seperti deep learning, pengenalan coding dan kecerdasan buatan, serta penguatan karakter lewat “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” kini makin diminati sekolah-sekolah.
Meski begitu, Agas tak menutup mata terhadap tantangan yang tersisa. Capaian literasi dan numerasi di tingkat SD dan SMP masih berada pada kategori sedang. Angka Partisipasi Sekolah (APS) juga rendah pada kelompok usia 5–6 tahun, 16–18 tahun, penyandang disabilitas, serta peserta program kesetaraan.
“Mencermati indikator yang belum mencapai target, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan. Dunia yang semakin kompetitif menuntut generasi berkualitas dan berkarakter kuat untuk memenangi persaingan,” tegasnya.
Bupati Agas menutup sambutannya dengan menyerukan kolaborasi lintas pihak dan inovasi berkelanjutan demi memastikan pendidikan di Manggarai Timur tak hanya mencetak lulusan cerdas, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan masa depan.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait
