SLEMAN, iNewsAlor.id - Diduga frustasi karena menderita penyakit kronis yang tak kunjung sembuh, YEW (44) perempuan asal Dusun Karanganjir Kalurahan Sumberarum Kapanewon Moyudan Sleman ditemukan tak bernyawa di dalam sumur di sekitar rumahnya, Rabu (12/7/2023) dinihari.
YEW diperkirakan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan dirinya ke dalam sumur karena sudah putus asa. Bertahun-tahun dirinya menjalani pengobatan namun penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Bahkan akhir-akhir ini, ibu rumah tangga ini sudah tak mau lagi berobat,"tutur Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanta.
Edy mengatakan, jasad YEW pertama kali ditemukan keluarganya Rabu dinihari sekira pukul 00.30 WIB. Pihak keluarga memang sengaja melakukan pencarian karena yang bersangkutan tidak berada di dalam kamarnya.
Penemuan jasad YEW ini bermula ketika sekira pukul 00.20 Wib, YEW yang semula berada di dalam kamar dicek oleh kakaknya. namun YEW tidak didapati di dalam kamar. setelah itu kakak kandung YEW dan keluarga mencari keberadaan korban.
"Setelah dicari di sekitar rumah, didapati bahwa YEW telah berada di dalam sumur,"ungkapnya
Saat ditemukan YEW dalam posisi mengambang di dalam sumur belakang rumah yang memiliki kedalaman 5 meter dari permukaan tanah. YEW ditemukan mengambang dengan posisi tertelungkup.
Mendapati YEW dalam kondisi tertelulungkup dan mengambang di dalam sumur, pihak keluarga kemudian melaporkan ke Polsek Moyudan. Polsek Moyudan kemudian menghubungi Basarnas DIY untuk meminta bantuan evakuasi YEW.
"Dari keterangan keluarga Ny YEW sakit kronis cukup lama dan tak kunjung sembuh. Diduga frustasi kemudian bunuh diri,"tambahnya.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan Petugas Siaga Kantor Basarnas Yogyakarta mendapat laporan dari TRC BPBD Sleman bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang Terjebur Sumur di Dusun karangajir Rabu, 12 Juli 2023, pukul 01.10 WIB.
"Mendapat Laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralayan vertical rescue dan peralatan confine space ( Evakauasi di medan sempit),"ungkapnya.
Dengan Menempuh waktu 16 menit menuju lokasi kejadian, Tim Rescue tiba di lokasi dan langsung melakukan Kordinasi dengan potensi SAR yang sudah berada di lokasi dan melakukan assesment. Selanjutnya dilaksanakan pengujian kandungan gas berbahaya serta pemasangan blower.
Setelah itu dilanjutkan pelaksanakan evakuasi korban dengan menggunakan peralatan Confined Space Rescue. YEW berada di kedalaman Sumur kurang lebih 3-4 meter. Setelah proses evakuasi dilakukan tim SAR Gabungan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam kondisi Meninggal Dunia.
" selanjutnya korban dibawa ke RS Charitas Klepu,"tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta