Dampak Erupsi Lewotobi, Imigrasi Labuan Bajo Ingatkan WNA Urus Izin Tinggal Cegah Overstay

Labuan Bajo, iNewsAlor.id – Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi dinaikkan ke Level IV atau Awas oleh Badan Geologi Kementerian ESDM pada Selasa (18/6/2025). Status ini menandakan adanya potensi erupsi yang lebih besar dan dapat berdampak pada masyarakat, penerbangan, hingga mobilitas Warga Negara Asing (WNA) di kawasan terdampak.

Menanggapi situasi ini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNA serta penjamin atau sponsor mereka untuk tidak menunda pengurusan perpanjangan izin tinggal.

Baca Juga

DPW PKB NTT, Bantu Mahasiswa Flotim di Kupang, Terdampak Erupsi Lewotobi

“Kami memahami situasi darurat seperti erupsi gunung berapi dapat mengganggu akses transportasi. Tapi kami tetap mengingatkan agar para WNA memperhatikan masa berlaku izin tinggal dan segera mengurus perpanjangan sebelum jatuh tempo,” ujar Charles, perwakilan Imigrasi Labuan Bajo, Rabu (19/6/2025).

Menurutnya, dalam kondisi force majeure seperti ini, pihak Imigrasi tetap akan mengambil pendekatan humanis, tetapi proses pengajuan perpanjangan wajib dilakukan secara resmi dan sesuai aturan.

Permohonan Bisa Online Maupun Langsung

WNA yang terdampak bisa mengajukan perpanjangan izin tinggal secara online lewat situs resmi:

https://evisa.imigrasi.go.id

Pengajuan bisa dilakukan mulai 14 hari sebelum izin tinggal berakhir, dengan memilih lokasi Kantor Imigrasi Labuan Bajo untuk pengambilan biometrik.

Selain online, WNA juga dipersilakan datang langsung ke kantor untuk konsultasi dan pendampingan selama proses berlangsung.

Sponsor Diminta Aktif Pantau WNA

Imigrasi Labuan Bajo juga menekankan bahwa para sponsor atau penjamin WNA memiliki tanggung jawab hukum untuk memastikan keberadaan dan kepatuhan hukum orang asing yang mereka tanggung, terlebih dalam situasi darurat seperti bencana alam.

“Kami imbau sponsor ikut memantau kondisi WNA yang dijaminnya. Jika ada kendala, segera koordinasikan dengan kami agar tidak sampai terjadi overstay yang sebenarnya bisa dicegah,” lanjut Charles.

Imigrasi berharap, meskipun dalam situasi darurat, budaya tertib keimigrasian tetap dijaga. Imigrasi Labuan Bajo menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dan responsif bagi seluruh WNA yang terdampak.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Kantor Imigrasi Labuan Bajo langsung atau melalui kanal resmi media sosial dan situs web Imigrasi.

Editor : Danny Manu