1 dari 3 Pasien Gizi Buruk Dirujuk ke RSD Kalabahi, Kondisinya Cukup Kritis

KALABAHI, iNews.Alor.id -  Seorang Balita gizi buruk dirujuk ke RSD Kalabahi, untuk mendapat penanganan medis dari Tim Dokter.

AG (4) sedang menjalani obserbasi di Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Daerah Kalabahi pagi ini, SENIN 12/9/ 2022.

Kondisi pasien yang nampak masih lemas, sehingga Ia harus digendong Ibunya sambil tangan bagian kirinya terpasang infus.

AG harus dirujuk ke RSD Kalabahi, pasca tim dokter dan BPBD serta salah satu anggota DPRD ketua komisi III yang langsung menjemput pasien di Desa Tribur Kecamatan Abad Selatan kemarin MINGGU 11/9/2022.

Kepala Dinas Kesehatan, dokter Farida Ariyani yang di temui media di ruang kerjanya SENIN 12/9/2022 mengatakan, sebelumnya mereka telah mendapatkan informasi terkait pasien gizi buruk yang berjumlah 4 orang.

" informasi bilangnya ada 6 dan 8, cuma waktu petugas sampai di lokasi yang didapati cuma 4 orang, dan setelah kami periksa, Yang 2 nya sudah diatas umur 8 tahun jadi kami keluarkan dari klasifikasi gizi buruk, sementara 2 anaknya lagi, memang dgn kondisi gizi buruk, tetapi yang satunya kondisi masalahnya ringan  dan dianjurkan penaganan di puskesmas setempat" imbuh Kadis.

Sementara AG memang harus dirujuk ke Kalabahi saat tim medis bertandang ke rumahnya di Desa Tribur, tetapi terkendala persetujuan keluataga. Alasantya faktor sosial, ekonomi karena ada 7 saudara lainnya di rumah yang harus diurusi. Lanjut Kadis memberikan penjelasan.

Terkait hal itu, memang rencananya hari ini baru mau dirujuk, tetapi karna sudah terblowup sama media ya, kami juga trima kasih, sehingga kami konsultasi dengan BPBD serta komisi III DPRD untuk bersama tindak lanjuti. Pungkasnya.

Sementara theresia, ibu balita yang ditemui di ruang IGD mengatakan, "anaknya AG lahir dengan operasi cesar, umur 1 tahun dia sempat di rawat di rumah sakit ini, dengan berat badan tidak normal pula, dan untuk makannya susah, sering menangis"  papar Theresia sambil menggendong AG di IGD rumah sakit.

Saat ini AG masih berada di IGD Rumah Sakit, karena masih mendapat observasi untuk penanganan medis lebih lanjut, karena kondisinya saat ini mengalami kondisi kritis harus mendapat failitas kesehatan lebih baik di RSUD kalabahi.

Editor : Danny Manu