KALABAHI, iNewsAlor.id - Dugong mamalia laut yang merupakan ikon wisata di Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil diselamatkan dengan liltan tali pada ekornya.
Ikan dugong atau yang sering di panggil mawar bagi warga Alor maupun setiap tamu yang berkunjung ke spot ini untuk melihatnya nyaris mati.
Mamalia laut yang ramah dengan manusia ini, tidak sengaja dite
mukan seorang warga, Eskol dan teman teman tersangkut tak berdaya saat mereka sedang mencari titik ikan halus.
"Tidak sengaja kita lewat, memang ada teman yang ajak untuk survei ikan halus di sekitat pulau sika," kata Eskol.
Tapi aneh juga saat kita dilokasi itu, lanjut Eskol, " biasanya kita lewat situ pasti sudah disambut dugong tersebut, tapi sekitar setengah jam dugong tidak kelihatan," pungkasnya.
Menurut Eakol, kita sangat beruntung memang tidak ada tamu sama sekali ketika melihat dugong yang sudah tidak berdaya dan nyaris mati.
'Saat kita lihat ada pelampung yang tampak bergerak, sebentar temggelam sebentar muncul, jadi waktu kita datang lihat dugong ada sementara terikat dibagian ekor, namun sudah tampak kehabisan tenaga karena tidak berenang karena ekornya ada tersangkut," cerita Eskol.
Didduga karena terlalu banyak bergerak dan berputar saat tersangkut, telihat ekornya sudah terlilit tali dengan kencang, "jadi kita sempat balik ke darat untuk ambil parang," kata Eskol.
"Dia baru terlepas dari pelampung ketika saya aelam potong tu itu, namun tidak bisa potong sisa tali yang ada terlilit di ekor, karena begitu lepas langsung dia berubah seperti marah, termasuk perahu kita sitabarak tabrak dengan kasar" lanjut Eskol.
Jadi sudah seminggu dia berenang tapi ekornya masih tetlilit tali yang menurut saya cukip berat, " ada empat kali lilitan, tinya besar, sedikit kecil dari talu kapal"katanya.
Ini hari baru kami berusaha potong, dan berhasil, disakaikan iNewsAlor.id yang ikut dalam aksi penyelamatan Minggu (28/5/2023) itu. Memang sedikit kesulitan karena ukuran ikan yang beaar dan kekuatan dugong meronta ronta, jadi mang butuh 3 sampai 4 orang untuk membantu. "Tapi puji Tuhan sudah berhasil kami lepas, dan sekarang bisa keliahatan dia bebas bergerak dan sudah tampak ekornya bisa diangkat ke permukaan air" tutup eskol.
Editor : Danny Manu