Temui Komisi IV DPRD NTT, Wabup Nagekeo Minta Dukungan Wujudkan Swasembada Pangan di Awal Kepemimpin

Kupang, iNewsAlor.id – Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada , melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan bertemu dengan Komisi IV.
Kehadiran Wakil Bupati Nagekeo ini, disambut hangat, oleh Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD NTT, diskusi pun terlihat santai, sesuai pembawaan Wakil Bupati ini, yang santai dan humoris.
Ana Waha Kolin, Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, menanyakan sejumlah kebutuhan yang perlu dibantu Oleh Pemerintah Provinsi NTT dalam pertemuan tersebut.
"Pak Wakil, terima kasih atas kunjungannya, apa yang bisa kami bantu untuk Kabupaten Nagekeo" Ujar Politisi PKB ini dalam suasana santai.
Dalam pertemuan itu, Gonzalo membahas sejumlah kebutuhan strategis di daerahnya, terutama di bidang infrastruktur dan ketahanan pangan.
Gonzalo yang juga merupakan mantan anggota DPRD NTT menekankan pentingnya dukungan infrastruktur, khususnya sistem irigasi, guna mewujudkan swasembada pangan di Nagekeo.
“Infrastruktur itu kunci. Kalau irigasi baik, jalan bagus, maka mobilitas manusia dan barang lancar. Ketahanan pangan pun bisa kita capai,” ujarnya.
Menurut Gonzalo, Kabupaten Nagekeo memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya produksi beras dan garam. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menargetkan penghentian impor beras, gula, dan garam dalam tahun ini.
“Kalau gula saya belum yakin, tapi untuk beras dan garam, saya yakin kita bisa. Nagekeo punya kekuatan di sektor itu,” katanya.
Dalam program kerja 100 hari pemerintahannya bersama Bupati Simplisius Donatus, pihaknya tengah fokus pada pencetakan lahan baru baik untuk pasar maupun untuk pertanian, serta penguatan infrastruktur dasar di desa-desa.
"Kita tetap jalan, walaupun sekarang ada penyesuaian anggaran. Pemerintah daerah harus berani improvisasi dan ambil langkah-langkah sambil menunggu arah kebijakan lebih lanjut,” tambahnya.
Salah satu proyek penting yang sedang dalam proses penyelesaian adalah pembangunan Waduk Lambo. Waduk ini nantinya akan menjadi penopang utama sistem irigasi di Nagekeo dan bagian dari program strategis nasional.
“Waduk Lambo sebentar lagi jadi. Ini penting untuk menyatukan sumber air dan mendukung lahan pertanian yang tersebar di berbagai wilayah ,” jelas Gonzalo.
Gonzalo berharap, melalui komunikasi dengan DPRD Provinsi, program-program prioritas Nagekeo mendapatkan dukungan di tingkat Provinsi maupun Pusat.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk menjelaskan kebutuhan, tapi juga menjalin sinergi. Komunikasi dan dukungan politik itu penting untuk mendorong pembangunan,” pungkasnya.
Editor : Danny Manu