Danrem 161/Wira Sakti Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Nasional Lewat Komsos

Kupang, iNewsAlor.id – Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi dengan TNI Angkatan Darat demi menjaga stabilitas dan ketahanan nasional. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama komponen masyarakat di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti, Kota Kupang, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan Komsos kali ini mengusung tema “Komunikasi Sosial dengan Segenap Komponen Masyarakat yang Adaptif dan Terintegrasi dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional yang Kuat guna Mendukung Program Pemerintah RI di Daerah Secara Berkelanjutan.”

Brigjen Joao menegaskan, TNI memiliki peran strategis dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan mendukung pemerintah daerah melalui pembinaan teritorial. “Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, TNI bertugas membantu pemerintah daerah dan membina potensi wilayah menjadi kekuatan pertahanan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembinaan teritorial merupakan sarana untuk mengelola potensi geografi, demografi, dan sosial masyarakat agar menjadi kekuatan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap terjalin sinergitas yang semakin kuat antara TNI AD dan seluruh komponen masyarakat, guna menjaga kedaulatan NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” kata Danrem.

Menurutnya, komunikasi sosial menjadi bagian dari upaya TNI AD dalam membangun kebersamaan, mempererat hubungan, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketahanan nasional.

“Dengan semangat gotong royong, kami ingin membangun kemitraan strategis yang adaptif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting di wilayah Korem 161/Wira Sakti, antara lain para Kasi Kasrem, Dandim 1604/Kupang dan 1618/TTU, Wakil Bupati Kupang, Ketua DPRD Kabupaten TTU, Kepala Badan Perbatasan NTT, Raja Amfoang, serta tokoh adat, agama, pemuda, dan budaya dari berbagai wilayah, termasuk kawasan perbatasan RI–RDTL.

Editor : Danny Manu