Jalan Provinsi di Manggarai Timur Rusak Parah, Pemprov NTT Pastikan Masuk Prioritas APBD 2026

FLORES, iNews.id – Ruas jalan provinsi di Manggarai Timur pada segmen Simpang Dangka Mangkang – Benteng Jawa – Dampek mengalami kerusakan berat hingga mengganggu aktivitas warga. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan penanganannya akan menjadi prioritas utama dalam APBD 2026.

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Beni Benyamin Nahak, menegaskan bahwa kondisi jalan yang menghubungkan tiga kecamatan itu telah menjadi perhatian serius.

Baca Juga

Seorang Siswa di Manggarai NTT Tewas Terseret Arus Sungai Sepulang Sekolah

“Terima kasih atas informasinya. Ruas SP Dangka Mangkang – Benteng Jawa – Dampek kami prioritaskan tahun 2026,” kata Beni melalui WhatsApp kepada iNews, Kamis (11/12/2025).

Sementara, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena sebelumnya juga merespons keluhan warga terkait kondisi jalan tersebut. 

Ia memastikan jalur vital itu menjadi catatan khusus Pemprov untuk diperbaiki melalui APBD 2026.

Baca Juga

Akademisi Unwira Kupang : Penyertaan Modal Bank Jatim Dinilai Belum Cukup Atasi Modal Bank NTT

Data diperoleh media ini, ruas jalan Provinsi di Manggarai Timur, berdasarkan SK Gubernur NTT Nomor 403/KEP/HK/2023, panjang jalan provinsi di Manggarai Timur mencapai 230,47 km, terdiri dari: Wae Gongger – Pota: 46,30 km, Pota – Labuan Kelambu: 35 km, Bealaing – Wae Rasan: 73,82 km, Borong – Nceang: 24,52 km, simpang Dangka Mangkang – Benteng Jawa – Dampek: 50,83 km.

Editor : Danny Manu