Flores, iNewsAlor.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kunjungan kerja politik ke Kabupaten Manggarai Timur dengan membawa satu gagasan utama yaitu “Narasi Pembangunan Daerah.”
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda konsolidasi organisasi sekaligus strategi komunikasi politik menjelang kontestasi elektoral mendatang, Senin (04/08/2025).
Dipimpin langsung oleh Ketua DPW Perindo NTT, Simson A. Lawa, rombongan disambut secara adat oleh jajaran pengurus DPD Perindo Manggarai Timur. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar pendidikan politik dan verifikasi administrasi faktual, sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur dan militansi kader di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Simson menekankan pentingnya revitalisasi ideologi partai dan soliditas internal. Ia menegaskan bahwa Partai Perindo tengah menjalankan agenda transformasi menyeluruh, demi memastikan peran partai tetap relevan dalam menghadapi dinamika politik lokal dan nasional.
“Tagline ‘Transformasi’ bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata untuk menata ulang arah gerak dan struktur partai agar mampu bersaing dan berdampak,” tegasnya.
Simson juga memaparkan capaian legislatif Perindo di NTT yang kini telah mengantongi 45 kursi di tingkat kabupaten/kota dan 1 kursi di DPRD Provinsi. Capaian ini disebut sebagai modal penting dalam memperjuangkan aspirasi rakyat secara lebih efektif.
Dalam kesempatan itu, Simson mengutip pesan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo yaitu “Pengabdian tertinggi adalah melalui partai politik.”
Pernyataan ini disampaikan sebagai pengingat bahwa kekuasaan politik sejatinya adalah instrumen pengabdian untuk rakyat dan bangsa.
Salah satu poin utama yang diangkat dalam kunjungan ini adalah pengenalan konsep Narasi Pembangunan Daerah, yakni strategi komunikasi politik yang menekankan pentingnya promosi potensi lokal melalui pendekatan audio-visual dan digital.
Simson menjelaskan bahwa Perindo akan mendorong publikasi potensi unggulan Manggarai Timur, baik sektor pertanian, pariwisata, maupun budaya, melalui program seperti Podcast Perindo, yang dirancang sebagai ruang dialog terbuka antara kader partai, masyarakat, dan pemangku kebijakan.
“Kami ingin pembangunan berjalan secara inklusif dan partisipatif. Perindo tidak ingin sekedar menjadi peserta pemilu, tetapi menjadi bagian dari solusi konkret,” ujarnya.
Usai seminar, DPW Perindo melanjutkan kegiatan dengan bersilaturahmi ke rumah jabatan Wakil Bupati Manggarai Timur, Tarsius Syukur. Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka dan membahas sejumlah isu strategis pembangunan daerah, termasuk sinergi antara partai politik dan pemerintah dalam memperkuat kebijakan publik.
Tarsius menyambut positif langkah Perindo dan mengapresiasi inisiatif narasi pembangunan yang ditawarkan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas partai untuk memperkuat arah pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami berharap Perindo menjaga komunikasi politik yang sehat dengan seluruh pemangku kepentingan. Kami percaya Perindo mampu menjadi jembatan antara rakyat dan arah kebijakan,” ungkapnya.
Tarsius menutup pertemuan dengan ajakan untuk terus memperkuat kerja bersama demi menciptakan Manggarai Timur yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait
