Kupang, iNewsAlor.id — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Selasa 27 Agustus 2024.
Pendaftaran mereka diiringi oleh ribuan pendukung serta pimpinan partai politik dari koalisi yang mengusung mereka.
Pasangan yang didukung oleh 11 partai politik ini, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Perindo, Gelora, PPP, PKN, dan Prima, memperoleh total dukungan 36 kursi dari 65 kursi di DPRD NTT. Dukungan ini menjadi modal besar bagi Melki Laka Lena dan Johni Asadoma dalam kompetisi Pilkada Gubernur NTT mendatang.
Ahmad Johan, Ketua DPW PAN NTT, menyampaikan keyakinannya bahwa Melki Laka Lena dan Johni Asadoma adalah pilihan yang tepat untuk NTT saat ini. Johan menilai, Melki Laka Lena memiliki jejaring yang kuat di tingkat nasional dan dikenal oleh berbagai kalangan, termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto. Selama menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena juga menunjukkan kinerja yang baik, salah satunya dalam memperjuangkan pembangunan Rumah Ben Mboi di Kupang.
Johni Asadoma, yang merupakan purnawirawan Polri dan pernah menjabat sebagai Kapolda NTT, juga dinilai memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ahmad Yohan optimis bahwa pasangan ini akan memenangkan Pilkada Gubernur NTT dan memastikan kelancaran roda pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Dalam pernyataannya, Ahmad Johan juga memastikan bahwa seluruh kader PAN di seluruh wilayah NTT telah diinstruksikan untuk bekerja keras dalam memenangkan pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma."Untuk kemenangan ini, saya siap pasang badan" ujarnya.
Dengan dukungan kuat dari 11 partai politik dan total 36 kursi di DPRD NTT, pasangan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi NTT di masa mendatang.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait