get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Kapal Kuala Mas Tenggelam: Laut Bolok Tercemar, Nelayan dan Petani Rumput Laut Menjerit

Sosok AKP Charles Bagaisar Putra Alor, Tim Penangkap Bandar Judi Apin BK

Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:36 WIB
header img
AKP Charles Bagaisar mendapat salaman dari Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo Foto : istimewa

KALABAHI, iNews.Alor.id – Salah satu perwira di Mabes Polri ini, AKP Charles Bagaisar masuk dalam tim pemburu, yang dipercaya Kapolri  Jenderal Sigit Listyo Prabowo untuk menangkap Bandar judi online, Apin BK Diraja Malaysia. Prestasi ini menurut ayahnya,Chistofel Bagaisar mampu membayar keinginan besarnya untuk masuk Taruna  Akpol sejak sekolah.

Sesuai janji Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo untuk mebasmi 303 terkait judi online, beberapa Bandar kelas kakap yang sempat beroperasi di Indonesia terpaksa harus kabur ke Luar Negeri. Apin BK Bandar judi online terbesar asal Sumatera Utara pun berhasil ditangkap setelah lari ke Singapura dan berhasil di tangkap Diraja Malaysia oleh tim khusus yang diperintahkan oleh Kapolri.

Atas penangkapan Apin BK, Kapolri sangat memberikan Apresiasi, terbukti saat Bandar judi online kelas kakap itu dibawa kembali ke Indonesia, Kapolri sempatkan waktu menjemput langsung ke Bandara Soeta, dan bersalaman dengan tim yang bembawa Apin BK.
AKP Charles Bagaisar merupakan salah satu personil dari tim pemburuh dibawa asuhan Kadiv Hubinter , Irjen Johny Asadoma, yang diprintahkan Kapolri untuk mengejar para Bandar judi online yang telah kabur ke beberpa Negara karena menghindar penangkapan oleh Kepolisian


Apin BK Bandar Judi Online saat tiba di Indoneaia setelah ditangkap di Malaysia oleh Tim Khusus Mabes Polri


Charles sendiri juga merupakan lulusan terbaik Akpol Tahun 2013,  Perwira berdarah Alor ini sejak sekolah memiliki prestasi, baik di tingkat SD,SMP maupun SMA, kata Ayah Kandung Charles yang memang juga seorang Purnawirawan Polri .


Dihubungi iNews.Alor.id via telepon selular, purnawirawan Polisi  AKBP Chistofel Bagaisar, Ayah Charles  ini mengisahkan, anaknya itu saat tempuh pendidikan terbilang cepat saat mulai masuk TK (Taman Kanak Kanak) tidak normal untuk usia anak anak, yaitu 2,5 tahun Ia sudah bersekolah di Tk di Timor Leste  hingga menyelesaikan SMA dengan umur 15 Tahun di Kota Malang.

“Charles sekolah lebih cepat namun selalu berprestasi dan mendapat ranking di sekolah, karena umur yang belum cukup saat tamat SMA menjadi hambatan saat mau tes Akpol saat itu, padahal itu cita cita sejak kecil dan punya target harus masuk Akpol” pungkas mantan wakapolres Alor.

Karena belum cukup umur untuk masuk Akpol, Charles lulus pada sebuah Universitas Internasional  dan akhirnya mencoba mengikuti tes Akademi Kepolisian (akpol) Lolos lewat perwakilan dari NTT, Charles masuk pendidikan Akpol di tahun 2010 tamat 2013 dengan mendapat predikat lulusan terbaik dan meraih Adimakayasa, kata Bagaisar.

Sejak kecil Charles karena cita citanya, dia aktif untuk belajar, hanya ingin mengikuti Akpol, sulung dari 3 bersaudara ini tentunya sangat bangga ketika mampu menjalankan kepercayaan yang diberikan untuk menangkap Bandar judi online, apalagi dari orang nomor 1 di Intitusi Kepolisian tersebut, “sebagai orang tua  kami selalu mendukung, saya juga selalu berpesan berlatar belakang anak polisi, tentunya tahu akan suka duka orang tua semasa masih aktif sebagai Polisi, sehingga saya juga ingatkan untuk selalu tulus dalam menjalnkan tugas,apalagi dengan kondisi beberapa kasus yang melibatkan Institusi polri karena ulah oknum,yang sudah pasti mendapat penilaian dari masyarakat,  sehingga kita sebagai polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat mampu menjalankan tugas dan fungsi kita sebaik baiknya. Pungkasnya.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut