get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Pendeta di Alor Jadi Korban Kebakaran, Saat Rumah Pastori Gereja Terbakar

Kades Otvai: Proyek Air Dengan Anggaran Milyaran Mubasir, Terpaksa Surati BPBD Bantu Air Untuk Warga

Sabtu, 11 November 2023 | 16:05 WIB
header img
Banruan air bersih oleh bpbd Alor serta bak proyek mubasir (foto else/alorinews.id)

KALABAHI, iNewsAlor.id - Hanya karena sekring, proyek air di Desa Otvai Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) yang ditangani Dinas Perumahan Kabupaten Alor tidak bisa digunakan lagi hingga saat ini.

"Kita hanya sempat pakai 1 Minggu terus sekring nya rusak dan tidak pernah diperbaiki lagi," kata kades Otvai ...

Keluhan ini disampaikan Kades Otvai Samuel Isak Lahal kepada wartawan saat warganya mendapat bantuan distribusi air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Alor, Jumat (10/112023)

Kades menjelaskan, dalam pengembangan proyek ini menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  dan Mesin Diesel .

"Saat sedot dari mata air itu menggunakan sistim tenaga surya. Nanti sampai di tempat datar baru menggunakan sistem diesel dalam menampung air di bak utama, " beber Kades.

Menurut Kades, kerusakan sekring ini kemudian dilaporkan ke Dinas Perumahan agar bisa diperbaiki, namun pihak Dinas menyarankan Pemerintah Desa yang menyiapkan dana untuk mengatasi kendala tersebut.


"Mereka minta kami yang beli alatnya di Jawa karena sekringnya tidak dijual di Alor, sekalian dengan menyewa tenaga teknisnya. Kita diminta menanggung biaya transportasi pulang pergi dan penginapan tenaga ahli ini,"pungkas Lahal

Kades menyebut, permintaan Dinas tersebut tidak bisa dilaksanakan karena belum ada pos anggarannya.

"Bisa saja kami gunakan Dana Desa namun itupun tidak bisa kami lakukan karena pos penganggarannya sudah ditetapkan dari pusat, kita bisa utak-atik," Ujarnya.

Lanjut Kades, Ia sudah berulang kali ke Dinas meminta persoalan ini diselesaikan namun jawab sama yang didapatinya.

Terkait bantuan distribusi ait oleh BPBD Alor, salah satu warga Otvai, Yuliana yang ikut mengantre mendapatkan air bersih oleh BPBD Alor, merasa berterima kasih, apalagi di musim kemarau panjang seperti ini. Ungkapnya.

"Musim sekarang kalau kami beli air tengky sampai 450 ribu, jergen kecil nah bisa 7000, jadi kalo ada pembagian air begini, kami bisa pakai untuk keperluan masak dan minum"katanya.


Lanjut Yuliana kami ada tampungan di rumah tapi itu kebanyakan untuk air hujan, ada bantuan  bak air dari TNI (KODIM) sistem Hidram juga tapi masih rusak, jadi kalau stok air hujan di penampungan habis, kami tetap beli air tengki lagi.Pungkasnya.

"Sudah 2 hari kami warga Otvai ini dilayani air oleh pihak BPBD, tentunya kami sangat berterima kasih, sudah membanru kami air"lanjut Yuluana.

Sementara Kades Lahal, juga merasa hal yang sama, karena setidaknya surat permohonannya sudah ditindaklanjuti pihak BPBD Alor, sehingga bisa membantu warganya. Katanya.

Ditanya terkair embung embung, menurutnya air yang ada pada embung embung hanya dipakai untuk mandi maupun mencuci.Jawab Lahal.

Sehingga sampai saat ini, sangat merasakan dampak kemarau dengan hujan yang belum juga turun " setiap tahun memang kondisinya seperti ini, bulan bulan begini, warga kami terpaksa harus siasati dengan membeli air tangki, memang kami sudah mendapatkan bantuan seperti pembangunan bak baik dari pemerintah maupun ada Program Hidram dari TNI, Kodim 1622 Alor, tetapi keduanya masih rusak, kalau yang pompa Hidram katanya karetnya bermasalah" Tutup Kades.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut