get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Kapal Kuala Mas Tenggelam: Laut Bolok Tercemar, Nelayan dan Petani Rumput Laut Menjerit

Gunung Ibu Meletus Hebat, Muntahkan Abu Vulkanis Setinggi 6.000 Meter, Warga Diminta Menjauh

Senin, 27 Mei 2024 | 11:22 WIB
header img
Gunung Ibu meletus hebat. Foto: Magma Indonesia

JAKARTA, iNewsAlor.id - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara meletus hebat pada Senin (27/5/2024) pukul 03.03 WIT. Data dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa gunung berapi aktif ini menyemburkan kolom abu setinggi 6.000 meter atau 6 km.

Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi, menyatakan bahwa tinggi kolom letusan Gunung Ibu mencapai 6.000 meter di atas puncak atau 7.325 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas yang tebal ke arah barat.

"Wafid menyampaikan bahwa setelah 6 hari tidak mengalami erupsi, Gunung Ibu kembali meletus dengan ketinggian 6.000 meter," ujar Wafid pada hari Senin (27/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sementara sebesar 3 menit 57 detik.

"Suara dentuman dan gemuruh terdengar hingga ke Pos Pos Pengamatan Gunung Api (PGA)," katanya.

Selain itu, dilaporkan bahwa hujan pasir juga turun hingga ke Pos PGA Gunung Ibu. Hingga saat ini, erupsi di Gunung Ibu masih berlangsung.

"Hujan pasir dilaporkan turun sampai ke Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gamici," ucapnya.

Gunung Ibu saat ini memiliki status Level IV Awas. Pihak berwenang meminta kepada masyarakat sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 4 km, dengan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," katanya.

Wafid juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga kondisi sosial di masyarakat. Tidak menyebarkan informasi palsu (hoaks) dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti petunjuk dari pemerintah daerah," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat diminta untuk selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.

"Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi Magma Indonesia, website Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG," ujarnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut