DPW PAN NTT Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana Rob di Tablolong, Kabupaten Kupang.

Kupang, iNewsAlor.id - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana rob di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, pada Rabu (5/2).

Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Wilayah PAN NTT, Marthen A. Lenggu, didampingi Ketua BM PAN NTT, Kamarudin, serta jajaran pengurus PAN lainnya. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Marthen A. Lenggu menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian DPW PAN NTT terhadap warga yang mengalami dampak bencana rob. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat Tablolong.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan warga yang terdampak. Kami juga mengajak semua pihak untuk ikut serta membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah ini. Doa kami, semoga saudara-saudara kita diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini, serta bencana ini segera berlalu," ujar Marthen.

Salah satu perwakilan warga terdampak, Lapalu Malongi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian DPW PAN NTT. Ia berharap kondisi segera membaik agar warga bisa kembali ke rumah dan melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga keadaan cepat pulih, sehingga kami bisa kembali ke rumah dan melaut seperti biasanya," ungkapnya.

Data yang dihimpun media, bencana rob yang melanda pesisir Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, mengakibatkan 70 rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa. Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 1.032 warga terdampak dan terpaksa mengungsi demi keselamatan.

Marthen A. Lenggu berharap Bantuan ini  dapat meringankan beban masyarakat yang kehilangan harta benda akibat bencana rob. DPW PAN NTT juga terus mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi dalam membantu pemulihan warga terdampak.

Editor : Danny Manu