Karyawan Bengkel di NTT Ditemukan Tewas Diduga Kesetrum Listrik

Tak hanya faktor kelistrikan, dugaan pelanggaran aturan ketenagakerjaan pun mulai mencuat. Korban, yang diketahui bernama Mensi, telah bekerja selama kurang lebih satu tahun di Bengkel Skorpio Borong tanpa administrasi yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Tragedi ini memicu reaksi dari berbagai pihak. HS (29), sahabat korban, meminta pihak terkait bertanggung jawab atas insiden ini.
"Kami meminta PLN segera turun tangan dan memastikan instalasi listrik di tempat kerja korban sesuai standar. Selain itu, kami juga mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Manggarai Timur untuk mengevaluasi kondisi administrasi serta keselamatan kerja di bengkel ini. Jangan sampai ada korban berikutnya!" tegas HS.
HS juga meminta Polres Manggarai Timur segera mengusut tuntas penyebab kematian Mensi dan memastikan keadilan bagi korban.
Kematian Mensi menjadi alarm keras bagi dunia usaha, terutama bengkel dan sektor informal lainnya, untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja. Kasus ini bukan hanya tentang listrik, tetapi juga tentang bagaimana pekerja di sektor kecil sering kali diabaikan hak-haknya.
Editor : Danny Manu