Perumda Pasar Kota Kupang Pastikan Stok Sembako Aman Selama Ramadan

Kupang – iNewsAlor.id - Pemerintah Daerah melalui Perumda Pasar Kota Kupang memastikan stok bahan pokok selama Ramadan hingga Idul Fitri dalam kondisi aman.

Direktur Pemasaran Perumda Pasar Kota Kupang, Maxi Nomlene, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor guna menjaga stabilitas harga di pasar serta memastikan ketersediaan barang yang cukup bagi masyarakat.

Menurut Maxi, koordinasi intensif terus dilakukan dengan distributor, pedagang, serta instansi pemerintah terkait guna mencegah lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat. “Kami telah berkoordinasi dengan Bulog NTT, dan mereka memastikan stok sembako seperti beras, minyak goreng, telur, bawang merah, dan bawang putih aman untuk tiga bulan ke depan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa fenomena kenaikan harga menjelang hari raya bukanlah hal baru, tetapi dengan ketersediaan stok yang mencukupi, lonjakan harga dapat dikendalikan. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu cemas akan lonjakan harga selama bulan puasa hingga Idul Fitri nanti,” tambahnya.

Pemantauan Harga dan Pencegahan Penimbunan

PD Pasar Kota Kupang mengandalkan pemantauan harga harian untuk mengontrol pergerakan harga sembako di tiga pasar besar, yakni Pasar Oeba, Pasar Inpres, dan Pasar Oebobo. Petugas pasar rutin melakukan pengecekan harga setiap hari, termasuk di hari Minggu, guna memastikan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

Selain itu, pengawasan juga melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, yang terdiri dari unsur pemerintah, Bank Indonesia, Bulog, distributor, kejaksaan, dan kepolisian. Tim ini bertugas melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi bahan pokok secara berkala. “Kami juga bekerja sama dengan Satgas Pangan dari Polda NTT untuk mengawasi agar tidak ada praktik penimbunan barang oleh distributor maupun pedagang,” tegas Maxi.

Imbauan bagi Distributor dan Pedagang

PD Pasar Kota Kupang mengajak semua pihak, terutama distributor dan pedagang, untuk berperan aktif dalam menjaga kestabilan harga. “Kita harus menjaga agar ekonomi tetap berjalan. Distributor dan pedagang bisa berjualan dengan baik, sementara konsumen tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Maxi.

Ia juga menegaskan agar tidak ada pihak yang melakukan spekulasi harga atau menimbun barang untuk keuntungan pribadi. “Kami mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan penimbunan barang, karena tindakan tersebut akan merugikan masyarakat. Selain itu, Satgas Pangan terus melakukan pemantauan guna mencegah hal tersebut,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah yang telah diambil, PD Pasar Kota Kupang optimistis bahwa harga sembako selama Ramadan dapat dikendalikan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga bahan pokok.

Editor : Danny Manu