Bersihkan Pasar Oeba Kupang, Perumda Pasar Kota Kupang Gandeng TNI, Menwa dan Mahasiswa Poltekkes

Kupang, iNewsAlor.id – Aksi bersih sampah di pasar tradisional terus digalakkan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kupang setiap hari Jumat. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat sebagai upaya mewujudkan lingkungan pasar yang bersih, sehat, dan nyaman.

Pada Jumat (23/5/2025), Perumda Pasar Kota Kupang kembali menggelar kegiatan Jumat Bersih di Pasar Oeba dengan melibatkan Koramil 1604-01/Kupang, Resimen Mahasiswa Mahadana, serta mahasiswa Jurusan Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang.

Aksi bersih-bersih tersebut diikuti lebih dari 150 peserta yang dibagi dalam empat kelompok, menyasar seluruh area dan lapak pedagang di Pasar Oeba. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kodam IX/Udayana.

Danramil 1604-01/Kupang, Mayor Inf Hendri Dunant, S.I.P., yang memimpin langsung jalannya kegiatan, mengatakan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan juga bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat.

 “Aksi bersih pasar ini juga merupakan upaya mengedukasi pedagang dan pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Mayor Hendri.

Direktur Pemasaran Perumda Pasar Kota Kupang, Maxi Nomlene, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para pihak, terutama Koramil 1604-01/Kupang, Menwa, dan mahasiswa Poltekkes, yang telah mendukung pelaksanaan karya bakti tersebut.

“Apresiasi kami untuk Koramil 1604-01/Kupang, Menwa, dan mahasiswa Poltekkes yang sudah berkolaborasi bersama kami. Kegiatan ini sangat berarti dalam membangun kesadaran kolektif menjaga kebersihan pasar secara berkelanjutan,” kata Maxi.

Ia menambahkan, aksi ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan Walikota dr. Cristian Widodo dan Wakil Walikota Serena Francis dalam mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan asri.

Sampah yang terkumpul dari aksi bersih tersebut kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan selanjutnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah terpadu.

Editor : Danny Manu