Ayo Kuliah di NTT, Perguruan Tinggi Swasta NTT Semakin Kompetitif, 98,49 Persen Sudah Terakreditasi

Kupang, iNewsAlor.id - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 15 Nusa Tenggara Timur (NTT), (11/04/2025) mencatat kemajuan signifikan dalam mutu dan akses pendidikan tinggi di wilayahnya. Dari 97 perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada, sebanyak 98,49 persen telah terakreditasi. Sementara dua PTS lainnya masih dalam proses.
Capaian akreditasi juga terlihat pada tingkat program studi. Dari 344 program studi yang terdaftar di PTS se-NTT, sebanyak 328 program atau 95,35 persen telah mengantongi akreditasi. Ini menunjukkan peningkatan lebih dari 50 persen dalam dua tahun terakhir, sebagai hasil dari pembinaan dan pendampingan intensif oleh LLDIKTI Wilayah XV.
Kepala LLDIKTI Wilayah XV NTT Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST, M. Eng , menjelaskan bahwa selain peningkatan kualitas, akses terhadap pendidikan tinggi juga terus diperluas melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 20.176 mahasiswa menerima KIP Kuliah dengan total dana mencapai Rp20,6 miliar. Jumlah tersebut melonjak tajam pada 2023 menjadi sekitar 25.000 mahasiswa penerima, dengan total dana mencapai Rp53,2 miliar.
Sementara itu, pada tahun 2024, meski terjadi penyesuaian anggaran menjadi Rp33,2 miliar, program ini masih mampu menjangkau sekitar 13.000 mahasiswa aktif secara keseluruhan di NTT, dari total 93.000 mahasiswa yang terdaftar.
Program KIP Kuliah tidak hanya disalurkan melalui jalur kementerian, tetapi juga melalui aspirasi DPR RI dan DPRD Provinsi, menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung pendidikan tinggi di NTT.
Kepala LLDIKTI Wilayah XV juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melanjutkan studi di PTS lokal. Ia menekankan bahwa kualitas perguruan tinggi swasta di NTT kini tidak kalah bersaing dengan perguruan tinggi negeri.
"Kami terus mendorong kepercayaan terhadap output lokal. Dengan memilih kuliah di NTT, kita tidak hanya membangun sumber daya manusia, tetapi juga memperkuat potensi dan identitas daerah," ujarnya.
LLDIKTI Wilayah XV berharap masyarakat semakin terbuka terhadap pilihan pendidikan tinggi di daerah, baik negeri maupun swasta, demi kemajuan pendidikan di Nusa Tenggara Timur.
"Jadi Kami Ajak, Lulusan SMA-SMK, Ayo Berkuliah di NTT, pilihan kampus banyak dan berkualitas" tutup Amheka.
Editor : Danny Manu