get app
inews
Aa Text
Read Next : Gaji ABK Tak Dibayar 5 Bulan, Wakil Komisi III, Kristo Loko Desak Gubernur NTT Audit PT. Flobamor

Festival Kupang Exotic 2025 Gaet Ribuan Peserta

Rabu, 25 Juni 2025 | 17:23 WIB
header img
Konfrensi Pers, Gubernur-Wakil Gubernur NTT, Perwakilan BI dan Polda NTT Jelang Festival Kupang Exotic 2025 (Foto: iNewsAlor.id)

Kupang, iNewsAlor.id – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, gandeng Bank Indonesia dan Polda NTT menggelar Festival Kupang Exotic 2025, sebuah perhelatan kolaboratif yang menyatukan berbagai sektor mulai dari kuliner, budaya, olahraga hingga ekonomi kreatif. 

Lebih dari 1.500 peserta turut serta dalam kegiatan Kupang Exotic Run, salah satu bagian dari festival besar ini.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan Polda NTT atas dukungan penuh dalam menyukseskan acara yang berlangsung akhir Juni ini. 

"Bank Indonesia ini luar biasa membantu kami. Ada banyak sekali sinergi yang sudah terjalin dengan pemerintah dan masyarakat NTT. Tahun ini, dengan Kupang Exotic Festival, kami ingin dorong ekonomi lokal berbasis potensi daerah melalui konsep One Village One Product,” ujar Gubernur NTT, Rabu (25/06/2025).

 

Rangkaian Acara Meriahkan Kota Kupang

Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain Kupang Exotic Culinary, Exotic Kreatif, Exotic Run, dan akan ditutup dengan Exotic Night di Lapangan Mapolda NTT. 

Event budaya ini juga menampilkan parade karnaval budaya dari 22 kabupaten/kota se-NTT dengan total 48 kontingen, termasuk atraksi barongsai, kuda sandelwood, dan pertunjukan tenun khas daerah.

“Nanti akan ada berbagai UMKM, pameran budaya, parade budaya, dan juga Exotic Night sampai dini hari. Kegiatan ini akan berlangsung dari Kamis hingga Minggu dini hari,” tambah Gubernur.

 

BI Dorong Hilirisasi Produk Lokal 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, menyampaikan bahwa festival ini menjadi ruang untuk mendorong hilirisasi produk lokal. Salah satu yang dikembangkan adalah oleh-oleh khas berbahan labu kuning yang diolah menjadi produk kuliner bernilai jual tinggi.

“Kami ingin dorong kuliner lokal menjadi produk unggulan. Misalnya, labu kuning bisa dibuat cake khas NTT. Ini juga untuk menyiapkan NTT sebagai tuan rumah PON 2028 dengan menggairahkan ekonomi rakyat,” jelas Agus.

 

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut