Sementara tugas KPU, sambungnya, mengatur seluruh tahapan pemilu dengan baik sehingga tidak menjadi sumber masalah.
“Segera turun dan lakukan pengecekan kembali daftar pemilih tetap yang ada. Jadikanlah pemilu kemarin sebagai pelajaran untuk pilkada ini,” ujar Libing.
Dikatakannya, psikologis pemilih di pemilu legislatif dan pemilu kepala daerah berbeda, karena itu perlu hati-hati, tidak boleh ada kelemahan di Aparat Pemerintah, KPU maupun Bawaslu.
“Koordinasi, kolaborasi kita dan seluruh stakeholder itu wajib hukumnya sehingga di pilkada ini akan lahir pemimpin, pelayan, pekerja yang baik untuk daerah ini,” tandas mantan PJ Manggarai ini.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait