Kupang, iNewsAlor.id – Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat, Yakobus Jano, Senin (28/04/2025) mengumumkan rencana pembangunan kantor cabang baru di Kupang dengan konsep tiga lantai. Pembangunan ini dirancang untuk menjawab pertumbuhan pesat jumlah anggota di wilayah ini, sekaligus menghadirkan layanan koperasi yang lebih representatif dan modern.
Yakobus mengungkapkan, saat ini jumlah anggota KSP Kopdit Pintu Air telah mencapai 451.000 orang, dengan total aset sebesar Rp2,3 triliun. "Awalnya kita hanya dari arisan 50 orang. Sekarang sudah 451 ribu anggota, aset Rp2,3 triliun," ujarnya.
Di Kupang sendiri, jumlah anggota telah melampaui target awal. "Target kita seribu anggota, sekarang sudah 13 ribu. Itu sebabnya kita perlu kantor baru yang lebih memadai," kata Yakobus.
Rencananya, gedung baru tersebut akan dibangun di atas lahan yang terbatas. Lantai dasar akan difungsikan sebagai area parkir, lantai dua untuk pelayanan anggota, dan lantai tiga untuk ruang administrasi dan keperluan internal koperasi. "Anggarannya Rp7,5 miliar. Desain sudah sementara diproses. Konsepnya kantor modern, semua pakai kaca, lebih baik dari yang ada sekarang," jelasnya.
Yakobus menekankan, pembangunan kantor baru ini juga bertujuan mengubah stigma negatif terhadap koperasi. "Selama ini orang pikir koperasi itu kumpulan orang tua, orang miskin, pemalas. Stigma ini harus kita hapus. Koperasi itu milik semua lapisan masyarakat, dari anak-anak sampai orang tua," tegasnya.
Selain untuk melayani anggota di Kota Kupang, kantor ini juga akan menjadi pusat layanan untuk wilayah Timur NTT, mencakup Sabu, Rote, dan sekitarnya. Sementara untuk wilayah Alor akan dilayani oleh cabang lain.
Di sisi lain, Sekretaris KSP Kopdit Pintu Air, Agus Nong, menyatakan bahwa pembangunan kantor cabang juga sudah dilakukan di beberapa daerah lain, seperti Mbai, Sumba Barat Daya (SBD), Talibura, Nangablo, dan Magepanda.
"Konsepnya Rotat Mini. Artinya, desain kantor menyerupai kantor pusat, tapi disesuaikan dengan kondisi daerah. Di tingkat kabupaten cukup satu atau dua lantai, sedangkan di provinsi minimal tiga lantai," jelas Agus.
Dengan pembangunan ini, KSP Kopdit Pintu Air ingin meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memperkuat rasa memiliki dan kepercayaan diri anggota dalam membangun koperasi berbasis gotong royong, tutup Agus Nong.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait