Jakarta, iNewsAlor.id – Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Razman Arif Nasution, secara terbuka menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso atau Bang Yos.
Permintaan maaf ini disampaikan menyusul pernyataan keras yang sebelumnya dilontarkan Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall atau yang lebih dikenal dengan nama Hercules.
Menurut Razman, pernyataan Hercules merupakan bentuk keberatan atas pandangan Sutiyoso yang menilai penggunaan baret merah oleh ormas sebagai bentuk penyalahgunaan simbol militer.
“Statement Pak Hercules sebetulnya adalah bentuk keberatan atas pandangan Bang Yos yang seolah menganggap baret merah yang digunakan ormas adalah bentuk penyalahgunaan simbol militer. Padahal, baret merah kami tidak identik dengan TNI. Ini hanya simbol internal kami sebagai organisasi masyarakat,” jelas Razman dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).
Razman menegaskan bahwa GRIB menghormati institusi TNI serta seluruh purnawirawan, termasuk Bang Yos yang dikenal luas sebagai tokoh militer dan mantan Gubernur DKI Jakarta.
“Kami mohon maaf atas ketegangan yang sempat terjadi dan berharap tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut. GRIB berdiri di atas prinsip nasionalisme dan tidak bermaksud meniru apalagi melecehkan simbol militer resmi,” katanya.
Razman juga mengajak semua pihak, termasuk tokoh-tokoh nasional, untuk melihat simbol internal ormas dalam konteks identitas organisasi, bukan sebagai tindakan provokatif atau bentuk pelanggaran hukum.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait