FLORES, iNews.id - Penantian panjang warga Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya terjawab. Pemerintah pusat melalui Program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025 mulai menangani perbaikan ruas jalan Kisol–Mok–Paang Leleng–Mukun yang selama bertahun-tahun mengalami kerusakan parah.
Perbaikan jalan dengan dukungan anggaran belasan miliar rupiah dari APBN 2025 itu disambut antusias masyarakat. Ruas tersebut merupakan jalur vital penghubung antarwilayah sekaligus akses utama mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
Warga Kelurahan Tanah Rata, Kota Komba, Nikolaus, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas direalisasikannya program tersebut.
“Keluhan masyarakat akhirnya terjawab. Kami siap mendukung penuh pelaksanaan proyek ini. Harapan kami, pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan kualitasnya benar-benar diperhatikan,” ujar Nikolaus kepada iNews.id, Jumat (13/12/2025).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi NTT, Franky Simamora, menjelaskan bahwa paket pekerjaan tersebut berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Menurut Franky, proyek preservasi jalan itu dikontrak pada 2 Desember 2025 dengan nilai kontrak Rp12.251.785.000, dikerjakan oleh PT Wijaya Graha Prima, dengan waktu pelaksanaan 29 hari kalender dan bukan merupakan proyek multiyears.
“Penanganan dilakukan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar badan jalan 5,5 meter, dilengkapi rabat beton pada bahu kiri dan kanan, drainase/saluran samping pada kiri dan Kanan Jalan untuk mencegah kerusakan badan jalan tidak berulang," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini pekerjaan telah memasuki tahap pelebaran badan jalan dan timbunan pilihan. Apabila hingga akhir masa kontrak pekerjaan belum rampung, akan diberikan waktu tambahan disertai sanksi denda sesuai ketentuan yang berlaku.
Franky juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi Program IJD kepada masyarakat di Kantor Kelurahan Tanah Rata guna melibatkan partisipasi warga dalam mendukung kelancaran dan pengawasan proyek.
“Program IJD bertujuan meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar mobilitas orang dan barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berharap pembangunan ini benar-benar menjawab kerinduan masyarakat akan jalan yang layak, aman, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait
