Kupang, iNewsAlor.id –Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda asal Nusa Tenggara Timur. Christian Bessy, petarung belia Mixed Martial Arts (MMA) asal Kota Kupang, sukses meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) MMA yang digelar di Surabaya pada 15–18 Mei 2025.
Kepulangan Christian ke Kupang pada Minggu sore (18/5/2025) disambut hangat oleh jajaran pengurus Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) Provinsi NTT di Bandara El Tari. Turut hadir Ketua IBCA MMA NTT Agustinus Nahak, Sekretaris Sokang Teibang, serta keluarga besar Christian Bessy.
Rombongan kemudian mengantar Christian pulang ke kediamannya di kawasan Okitau, Kelurahan Liliba, Kota Kupang.
Dalam keterangannya, Christian mengaku sangat bersyukur atas pencapaian yang diraihnya. Ia sempat merasa khawatir ketika menghadapi lawan di partai final yang berasal dari Surabaya dan memiliki postur tubuh jauh lebih besar. Selain itu, lawannya sudah duduk di bangku SMA, sementara Christian masih berada di kelas 2 SMP Tunas Bangsa Kupang.
“Awalnya saya ragu karena postur lawan jauh lebih besar. Tapi saya tetap percaya diri dan berusaha semaksimal mungkin. Puji Tuhan, saya bisa menang dan mempersembahkan emas untuk NTT,” ungkap Christian.
Ayah Christian, Beny Bessy, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para pelatih serta pengurus IBCA MMA NTT yang telah mendampingi dan membina anaknya hingga mencapai prestasi nasional.
“Ini kebanggaan besar bagi kami sekeluarga. Terima kasih kepada Coach Jordan dan seluruh pengurus IBCA MMA NTT yang sudah mendukung anak kami,” ujarnya.
Ketua IBCA MMA NTT, Agustinus Nahak, menilai keberhasilan Christian menjadi bukti bahwa NTT memiliki potensi besar di cabang olahraga bela diri campuran. Ia mengungkapkan, IBCA MMA NTT baru terbentuk kurang dari satu bulan, namun sudah mampu mengirimkan tiga atlet ke ajang Kejurnas dan mencatat prestasi.
“Dari tiga atlet yang kami kirim ke Kejurnas, satu meraih emas, satu perak, dan satu lagi belum berhasil meraih medali. Ini awal yang luar biasa,” kata Agustinus.
Ia menyebut, selama ini perkembangan MMA di NTT sempat tersendat karena kepengurusan sebelumnya tidak berjalan optimal akibat perpindahan tugas sejumlah pengurus. Kini, pihaknya berkomitmen memperkuat organisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota.
“Tugas kami saat ini adalah melakukan konsolidasi organisasi dan membentuk kepengurusan di seluruh kabupaten/kota. Kami juga akan segera melaporkan hasil Kejurnas ini ke Gubernur NTT dan KONI,” jelas Agustinus.
Sementara itu, Sekretaris IBCA MMA NTT, Sokang Teibang, menyatakan komitmen pihaknya untuk menjadikan MMA sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di NTT pada Pekan Olahraga Nasional (PON) nanti.
“Putra-putri NTT memiliki daya juang tinggi dan potensi luar biasa. Kami akan terus memfasilitasi mereka melalui pembinaan rutin dan event lokal, agar mereka bisa berkembang dan bersaing di level nasional maupun internasional,” tegas Sokang.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait