get app
inews
Aa Read Next : Kisah Si Pedagang Keliling di Kapal Pelni, Di musim Liburan Menjelang Nataru

Kisah Yusten, Anak Yatim Piatu Asal NTT yang Masih Bertahan di Panggung Indonesia Got Talent

Selasa, 20 September 2022 | 09:45 WIB
header img
Yusten kaesmetan saat tampil di panggung indonesia got telent Foto: yusten/ alor.inews.id

KALABAHI, iNews.Alor.id - Yusten Kaesmetan, anak yatim piatu asal NTT ini mampu menyihir para juri dengan bakat spesial yang dimilikinya.

Bagaimana tidak, talenta yang dimiliki pemuda asal Kupang ini mampu ciptakan lagu dengan spontanitas dan didukung dengan suara yang merdu.

Para dewan Juri seperti, Deny Sumargo, Rossa hingga Ivan Gunawan, terkesima ketika diminta dibuatkan lagu, dan dengan spontan 3 judul lagu dijawab Yusten. 

Rupanya ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent idi RCTI ni punya cerita tersendiri buat Yusten, hingga masih bertahan dan lolos sampai di babak aemifinal.

Ketika ditanya Alor.inews.id, tentang persiapan dirinya di babak semifinal nanti, lewat pesan pribadi Whatsapp, Yusten menjawab kalau ia ingin mewujudkan cita-citanya yang belum sempat diperlihatkan pada mendiang orangtuanya.

"Saya tetap berlatih keras karna cita cita saya dari dulu kepingin kasih bangga bapak, ini semangat bagi saya, apalagi bapak tidak bisa melihat saya seperti ini sekarang, karna meninggal tahun lalu," jawab Yusten di chat.


"Mama meninggal tahun 2002, sehingga saya fokus dengan hobi saya ini tahun 2016, sehingga bapak tahu persis tentang saya, karena saya juga menyanyi di kafe, pesta pernikahan sehingga bapak sangat mendukung hobi saya ini," lanjut Yusten.

Pemuda NTT kelahiran Kupang 10 Juli 1989 yang memang selalu tampil dengan gaya rambut kribo gondrong ini, selain punya talenta ciptakan lagu secara spontan, suaranya yang tinggi dan khas, mampu membuat  ciri khas dirinya, walupun membawakan lagu milik orang. Begitu kata Reza Arap dalam komentarnya saat penampilan Yusten yang dapat tantangan dari Ivan Gunawan.

Yusten mengaku sangat merindukan kedua sosok mendiang orangtuanya, sehingga ia menyiapkan judul lagu untuk mereka, yang sebentar lagi akan dirillis.

Panggilan Kampung Ba,i sepu atau si bungsu dari mendiang ayanya ini, selalu teringat dan kata itulah yang membuat semangat dia untuk tetap berusaha, dengan giat dan tetap berlatih untuk membayar janji janjinya kepada mendiang orangtua.

Sepeninggal kedua orang tuanya, kini Yusten tinggal bersama kakak laki lakinya, yang semntara ini juga bekerja di kupang. Namun Yusten menambahkan, sebelum bapaknya meninggal, ia sempat merantau ke Bali untuk bekerja.

Di akhir wawancara via chatting pribadi Whatsapp, Yusten punya pesan untuk anak muda, khususnya anak NTT.
"Tetap berjuang tetap semngat dan takut Tuhan Yesus.selalu, apapun hasil kita dapat itu Anugrah yang Tuhan kasih," pungkasnya.

Editor : Danny Manu

Follow Berita iNews Alor di Google News Lihat Berita Lainnya
icon news update
Berita Terkini
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut