Kisah Inspirarif Mariyon , Tabungan Hanya Ingin Buat Akses Jalan di Kampung

KALABAHI, iNews.Alor.id - Mariyon Pisdon bangga bisa pulang kampung dan buka akses jalan di tempat lahirnya, yang awal hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Kondisi ini baginya membuat kepuasaan tersendiri, melihat mobil bisa masuk sampai ke kampung, sehingga warga tidak perlu pikul barang besar yang tidak bisa diangkut menggunakan motor, cerita mariyon saat ngobrol santai bersama iNews.Alor.id di rumahnya di Desa Petleng, Minggu 25/9/2022

Medan untuk masuk ke kampung tidak berat, cuma ada beberapa kali kecil yang harus di pasang gorong gorong, sehingga musim hujan nanti bisa bertahan, tambahnya.

Exafaotor sementara melakukan pekerjaan pembukaan jalan

Menurutnya ketika Ia pulang merantau, kondisi jalan menuju ke kampung yaitu Dadamang masih seperti dulu, hanya bisa dilewari motor, sementara saat ada muatan barang besar, terpaksa warga harus pikul, yang jaraknya kurang lebih 3 Kilometer.

"Jadi kalo ada barang besar nah kita kasih turun di jalan besar, baru sewa orang pikul masuk ke kampung" katanya

Hal inilah yang membuat niat saya untuk membantu, mumpung ada tabungan saya selama 10 tahun saya bekerja di Batam, "apalagi ari ari ( tali pusar)saya tanam di dikampung ini om" imbuh mariyon

Pria kelahiran 1979 ini mengisahkan, dirinya selama di Batam bekerja di laut,  di kapal minyak, sementara gajinya dirasakan cukup untuk keperluan rumah tangga, namun Dia mengatakan bonusnya yang bisa dipakai menabung.

Jalan baru yang di bongkar menuju kampung Dadamang ini menggunakan exafator, milik salah PT yang sementara mengerjakan proyek pemerintah di Desa pandang Panjang.

"mumpung ada exafator disana jadi kita sewa, hitungannya sudah hemat biaya mobilisasi jadi kita tanggung BBM (solar) dan operator punya makan minum serta uang saku" sambungnya.

Kini jalan masuk sudah tembus, kita kerja hampir kurang lebih 4 hari, dengan jarak 3 Kilometer, tinggal kita pikir selanjutnya, terang mariyon

Mariyon bersama warga dadamang

Terkait dengan dana Desa maupun perhatian Pemerintah, Ia menambahkan.."apa yang bisa kita kerjakan kita kerja saja om, karna pemrintah juga pasti fokus pada kekurangan infratruktur lain yang perlu diperhatikan, ya untuk jalan ini mudahan, ada beberapa kali kecil bisa dibantu kedepannya untuk pasang gorong gorong, jelas mariyon.

Ayah dari 4 orang anak dengan istri asal pulau Jawa ini mengaku, Ia tidak punya kepentingan lain, intinya bisa membantu akses jalan dikampung pakai uang pribadi saja, sudah bangga. Karna alsannya kita sama sama akan menggunakan akses jalan yang dibuka tersebut. Tutupnya.

Menurutnya inisiatif untuk membangun kampungnya, karna dengar cerita pengalaman beberapa temannya, yang memang sebagai perantau, yang merasa memiliki lebih bisa kembali ke kampung untuk membangun.

Editor : Danny Manu