Usai Ditemukan Jenazah Kakek Slogan terkenal "Sedih Ba Jang Omong" Banyak Ucapan Doa untuk Amarhum

KALABAHI, iNewsAlor. id - Syarif Tehing atau kakek yang biasa disapa bai syarif banyak mendapat ucapan Doabelasungkawa di media sosial, jenazah yang ternyata teridentifikasi atas nama beliau mendapat respon dari netizen yang merasa kehilangan. 

Bai Syarif, bagi sebagian masyarkat Alor tentunya tidak asing, apalagi tingkah lelucon kakek ini, dengan kata kata "sedih bah jang omong" Pasti akan mengingat akan sosok Almarhum. 

Rekaman rekaman berbentuk video pendek Almarhum semasa hidup, kembali diunggah di medsos diikuti dengan ucapan Doa belasungkawa terhadap Almarhum. 

Terlepas dari apapun niat mereka yang sengaja merekam ataukah abadikan momen saat berbicara dengan Almarhum, sekedar untuk konten ataupun hanya iseng belaka, namun sepenggal kata katanya selalu digambarkan dalam kisah ataupun topik apa yang sengaja ditanyakan ke beliau, jawaban Almarhum biasanya dipakai untuk konten ataupun video  pendek yang diunggah pastinya akan menjadi hiburan tersendiri oleh para netizen. 

Perasaan Haru netizenpun ditamba, saat jenazah Almarhum ditemukan, Dirinya masih menggunakan baju dan celana yang sama, diduga Almarhum sempat menyaksikan sepak bola namun diiseng oleh beberapa warga yang berada di sampingnya, seperti unggahan video yang beredar di akun salah satu netizen di Facebook. 

Terlepas dari apapun reaksi Almarhum semasa hidup, namun Dia telah menghibur dengan kata kata polosnya yang ada dalam pikirannya, kini Dirinya telah pergi, banyak yang merasa kehilangan, apalagi di beberapa kegiatan  formal maupun non formal, sosok Almarhum selalu tampil dan selalu menjadi sisi lain yang berbeda, dan kadang menjadi perhatian tersendiri.

Alasan inilah, meskipun tingkah konyolnya, kadang mengganggu ataupun tidak dari mereka yang merasakan langsung bersama Dirinya, namun kepergian Almarhum juga mendapat respon positif, dengan berbagai ucapan maupun Doa di media sosial. Selamat jalan bai Syarif. 

Kronologis penemuan Jenazah

Sabtu tanggal 29 Juni 2024, Sekira jam 18.15 WITA, Kapolsek pantar barat AKP Calvin Julius Weni, mendapat informasi dari bapak Kepala Desa Aramaba Eva Magang Sau, bahwa telah ditemukan seorang mayat laki - laki di laut beang yang berada di wilayah, Desa Aramaba, Kecamatan, Pantar Tengah, Kabupaten. Alor.

Polsek Pantar Barat yang menerima informasi tersebut dari Kepala Desa Aramaba Eva Magang Sau, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),  dengan dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Pantar Barat AIPDA Josua Astriko berasama-sama dengan tim medis dari Puskesmas Maliang.

Setibanya di lokasi, mayat korban ditemukan sudah berada di rumah Kepala Dusun Beang, Ibrahim Laukalang, yang beralamat di Beang RT. 011 RW. 006, Desa Aramaba, Kecamatan Pantar Tengah. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tanda-tanda kaku mayat. Korban mengenakan baju kaos berwarna putih dengan tulisan "MIMI" di dada kanan, dan tulisan "ISYAH" di dada kiri, serta celana pendek berwarna merah bergaris kuning di samping kiri dan kanan, menggunakan kaos kaki putih setinggi betis, dan sandal merk "NEW ERA PROFOUND".

Berdasarkan hasil interogasi awal, diketahui bahwa pada hari Sabtu, 29 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WITA, Ekolopas Puling bersama 3 orang lainnya berangkat mencari ikan di laut Beang, dan pada saat sedang mencari ikan di laut yang lokasinya berjarak sekitar 2 km dari dermaga Dusun Beang, sekitar pukul 17.00 WITA, Ekolopas Puling melihat sosok mayat dilaut dengan kepala mengarah ke bawah, melihat itu Ekolopas Puling kemudian memanggil saudara nelayan lainnya dan bersama-sama mereka mengevakuasi mayat korban ke dermaga Dusun Beang, lalu bersama dengan warga membawanya ke rumah Kepala Dusun Beang.

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan kepolisian, diantaranya dengan memasang police line untuk melakukan olah TKP, melakukan visum mayat, dan mengamankan barang bukti yang ditemukan berupa celana panjang putih, ikat pinggang hitam, dan pakaian korban. 

Kasat Reskrim Polres Alor, AKP Yames Jems Mbau, S.Sos., menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan Polsek Pantar Barat tengah mendalami kasus penemuan mayat ini.

Editor : Danny Manu