KALABAHI, iNewsAlor.id - Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di pulau Pantar yang diduga menjadi korban pencabulan kini sudah mengandung 2 bulan.
Ironisnya pelaku yang merupakan orang dewasa ini tega menghamili korban, meskipun mereka sama sama menumpang di rumah bibi korban.
Kasus ini dibenarkan Kapolsek Pantar Ipda I Gede Eka Suadnyana melalui pesan Whatsapp, Kamis (9/11/2023) dan kini sedang diltangani penyidik, setelah dilaporkan oleh orang tua korban.
Bunga (nama samaran) yang masih duduk di salah satu Sekolah Dasar di pantar ini mengaku ke polisi, kalo awalnya dirinya sempat dipaksa pelaku, saat dirinya sedang menonton televisi, dan dipanggil ke kamar dan dirinya disetubuhi.
Pelaku adalah IR, yang memang juga tinggal dirumah bibinya bunga sehingga memang pelaku dan korban tinggal serumah, sehingga atas kejadian inilah yang membuat Ayah korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek.
Menurut Eka, kejadian dugaan pencabulan ini, sudah dilakukan sejak bulan Agustus kemarin hingga tanggal 7 November bulan ini 2023. pungkasnya.
"Berdasarkan kronologis, pelaku sudah melakukannya sebanyak 3 kali, setiap kali rumah sedang sepi, keduanya tinggal seatap dirumah bibi korban, sementara rumah orang tua korban dengan TKP kurang lebih 8 Meter" Ujar Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, menurut pengakuan pelaku, sebenarnya meskipun bunga masih sekolah tetapi dirinya menaruh simpati kepada bunga, sehingga setiap kali habis menyetubuhi bunga, pelaku selalu mengaku akan menikahi bunga. Pungkas Eka.
"Korban akhirnya melakukan pemeriksaan ke Puskesmas, dan melalui pemeriksaan medis, atau USG oleh Dokter, korban dinyatakan sedang mengandung 11 minggu. Dan Pelaku IR kini sudah kami amankan di mapolsek kabir"tutup Eka.
Editor : Danny Manu