get app
inews
Aa Text
Read Next : Lomba Cerdas Cermat MIPA Bahasa Tingkat SD di Kota Kupang, Sekolah Swasta Mendominasi

Bebas Kacamata dengan SMILE! JEC-Bali @ Denpasar Hadirkan Solusi Penglihatan Modern

Minggu, 23 Februari 2025 | 15:30 WIB
header img
Foto : Suasana Seminar Publik bertema "SMILE with Us, Goodbye Glasses!". Denpasar, 23/02/2025

Denpasar- iNewsAlor.id - JEC-Bali @ Denpasar, Minggu (23/02) kembali menghadirkan inovasi dalam dunia kesehatan mata dengan menggelar seminar bertajuk "SMILE with Us, Goodbye Glasses!". Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai prosedur Small Incision Lenticule Extraction (SMILE), sebuah teknologi koreksi penglihatan modern yang minim invasif.

Seminar yang berlangsung meriah ini menarik perhatian masyarakat dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Selain sesi edukasi, peserta juga mendapat kesempatan untuk melakukan pemeriksaan mata gratis dan memenangkan doorprize menarik, seperti emas Antam, Kiip wireless speaker, dan Samono air fryer.

Dalam sambutannya, Dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, SpM(K), Direktur PT JEC Bali Vision/Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar, menegaskan bahwa fasilitas ini merupakan pusat layanan kesehatan mata terlengkap di Bali dan Indonesia Timur. 

"JEC-Bali @ Denpasar hadir dengan standar internasional, didukung tim dokter spesialis berpengalaman serta teknologi mutakhir. Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, wisatawan, dan ekspatriat di Bali, kebutuhan akan layanan kesehatan mata berkualitas juga semakin tinggi. Prosedur SMILE menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak," ujarnya.

Menurut data Kementerian Kesehatan, gangguan penglihatan akibat kelainan refraksi menyumbang 10-15 persen dari kasus gangguan penglihatan di Indonesia. Secara global, diperkirakan pada tahun 2050 sekitar 3,3 miliar orang akan mengalami miopia. Oleh karena itu, edukasi dan akses terhadap teknologi kesehatan mata yang canggih menjadi semakin penting.

Teknologi SMILE yang diperkenalkan dalam seminar ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan metode koreksi penglihatan lainnya. Menurut Dr. Ni Luh Diah Pantjawati, SpM(K), prosedur ini hanya memerlukan sayatan kecil sekitar 2-4 mm, sehingga minim risiko dan mempercepat pemulihan pasien.

"Banyak penderita miopia bergantung pada kacamata atau lensa kontak yang sering menghambat aktivitas, terutama di lingkungan tropis seperti Bali. Dengan SMILE, pasien bisa mendapatkan penglihatan optimal tanpa repot memakai alat bantu visual. Teknologi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin hidup lebih aktif," jelasnya.

Dua pasien JEC-Bali @ Denpasar, Indah Krisna Devi dan Putri Kinanti, berbagi pengalaman positif mereka setelah menjalani prosedur SMILE.

"Saya sudah memakai kacamata sejak kecil, dan sering merasa terbatas dalam aktivitas sehari-hari. Setelah menjalani SMILE, penglihatan saya kini jernih tanpa kacamata. Prosesnya cepat dan pemulihannya sangat nyaman," kata Indah Krisna Devi.

Sementara itu, Putri Kinanti mengungkapkan bahwa awalnya ia ragu menjalani prosedur ini, tetapi setelah mendapatkan edukasi dari tim dokter JEC-Bali, ia merasa lebih percaya diri. "Sekarang saya bisa melihat dengan jelas tanpa hambatan. Pelayanan di JEC-Bali sangat profesional dan nyaman," tambahnya.

Sebagai bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics, JEC-Bali @ Denpasar telah menjadi pusat layanan kesehatan mata yang mengacu pada standar ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) dan World Association of Eye Hospital (WAEH). Fasilitas ini menawarkan layanan komprehensif bagi pasien dari berbagai negara, termasuk wisatawan dan ekspatriat di Bali.

Menurut Dr. Nyoman Yenny Khristiawati, M.Biomed, SpM, M.H, masih banyak masyarakat yang ragu menjalani prosedur koreksi penglihatan karena kurangnya edukasi.

"Melalui seminar ini, kami berharap semakin banyak orang memahami bahwa SMILE adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup tanpa ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak," ujarnya.

Suksesnya seminar ini, JEC-Bali @ Denpasar semakin memperkuat posisinya sebagai pusat layanan mata terdepan di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sekitarnya, serta menjadi bagian penting dari ekosistem health tourism di Pulau Dewata.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut