get app
inews
Aa Text
Read Next : IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis, Perkuat Kemerdekaan Pers, dan Wujudkan Kedaulatan Informasi

Kolaborasi PLN dan Pemda Sumba Barat Daya Dukung Transformasi Pendidikan Digital

Senin, 12 Mei 2025 | 22:04 WIB
header img
Kolaborasi PLN dan Pemda Sumba Barat Daya Dukung Transformasi Pendidikan Digital (Foto: PLN UIW NTT)

Sumba Barat Daya, iNewsAlor.id – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah daerah di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), khususnya di sektor pendidikan. Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN UP3 Sumba), PLN menggandeng Pemerintah Kabupaten SBD untuk mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara manajemen PLN UP3 Sumba dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus A. Rangga Kaka, S.P, yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati SBD, Selasa (29/4/2025).

Salah satu program utama yang dibahas adalah keberlanjutan revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran. Program ini menargetkan 45 sekolah di seluruh Pulau Sumba, dengan lima sekolah percontohan di Kabupaten SBD, termasuk SD Weetabula dan SD Karerobbo yang telah menggunakan smart board dalam proses belajar mengajar.

“Transformasi pendidikan adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital. Kami menyambut baik dukungan PLN yang sangat membantu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Wakil Bupati Dominikus.

Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian, menyatakan kesiapan PLN untuk mendukung kelancaran digitalisasi pendidikan. “Kami berharap siswa dan guru di Sumba Barat Daya dapat merasakan langsung manfaat teknologi dalam proses belajar-mengajar, sehingga ke depan kita memiliki generasi muda Sumba yang siap bersaing di era digital,” katanya.

Sementara itu, General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan manfaat teknologi. Ia juga menyebutkan bahwa PLN merespons kebutuhan listrik di wilayah terpencil dengan menghadirkan solusi energi mandiri seperti produk Supersun berbasis tenaga surya.

“Selain program pendidikan, kami juga mendukung wilayah yang belum teraliri listrik. Untuk wilayah Translok Wee Padi, telah kami masukkan dalam roadmap program Listrik Desa (Lisdes) tahun 2027. Permohonan pasang baru akan dilayani setelah jaringan tersedia,” ungkapnya.

Program ini menjadi bagian dari kontribusi PLN dalam mewujudkan pemerataan layanan kelistrikan dan mendorong kemajuan pendidikan di wilayah terluar Indonesia, khususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya.

 

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut