Diduga Cemarkan Nama Baik Wabup Alor, Akun Media RDTV Dipolisikan GRIB Jaya NTT

KUPANG, iNewsAlor. id - Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya Nusa Tenggara Timur ( NTT) mempolisikan akun RDTV karena dinilai telah mencemarkan nama baik Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo serta Aparat Penegak Hukum ( APH) yakni Polisi dan Jaksa.

Bagian Hukum DPD GRIB Jaya NTT, Arnikeb Eben Tung Sely atau yang akrab disapa Eben, seusai membuat Laporan Polisi di Direktorat Kriminal Khusus ( Ditkrimsus) Polda NTT, Rabu (28/5/2025) mengatakan, pihaknya mewakili keresahan masyarakat akan berita yang diberitakan oleh akun RDTV yang menuding Wabup Alor, Rocky Winaryo membagikan sejumlah proyek kepada APH dalam hal ini Polisi dan Jaksa tanpa didasari fakta dan bukti.

" Kami mewakili masyarakat Alor dan NTT resah akan berita yang dibuat akun RDTV yang menuding Wabup Alor Rocky Winaryo bagi- bagi proyek kepada APH yang tentu dalam hal ini Polisi dan Jaksa untuk itu, kami minta tuduhan itu harus dibuktikan karena ini menyangkut nama baik Kepala Daerah dan institusi," tegas Eben.

Eben juga menegaskan agar akun- akun yang cenderung provokatif dan memberitakan tanpa konfirmasi dan membentuk opini yang sesat agar dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku agar iklim ekonomi di NTT berjalan baik, dan pengusaha yang ingin memberi kontribusi untuk membangun NTT tidak mengurungkan niatnya karena pemberitaan yang tidak benar alias hoaks.

Sementara itu Elim Makalmai, Pemimpin Umum Media Hukrim RDTV kepada media ini menyatakan mempersilahkan Wabup Alor melapor kepada polisi, namun Elim juga mengatakan telah memberi ruang klarifikasi kepada Wabup Alor, namun tak direspon sedangkan pihaknya dikejar deadline tayangan berita sehingga berita tersebut tetap harus ditayangkan.

" Kami sudah konfirmasi ke Wabup Alor namun tak direspon sedangkan kami dikejar deadline pemberitaan, kami soroti dia sebagai Wakil Bupati bukan pribadinya, jadi silahkan saja kalau dirinya atau ada pihak yang melapor ke polisi, nanti akan kami jelaskan kalau dipanggil penyidik, intinya kami sudah berikan ruang klarifikasi," ujar Elim.

Editor : Danny Manu