Gelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja, Plh. Sekda Alor Tekan Percepatan Realisasi dan Peningkatan PAD
KALABAHI,iNewsAlor.id - Pemerintah Kabupaten Alor menggelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Keuangan Daerah hingga akhir Oktober 2025. Rapat evaluasi yang dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Alor, Obed Bolang, S.Sos. M.AP, Selasa (11/11/2025) itu menekankan pada percepatan realisasi kinerja dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam arahannya, Obed Bolang yang baru seumur jagung diprecayakan menjadi Plh, Sekda Alor itu menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini menjadi momentum penting untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan menjelang akhir tahun anggaran.
“Semangat kita adalah bekerja bersama mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan agar prosentase capaian pendapatan dan belanja dapat meningkat, serta menekan SiLPA agar tetap terkendali di bawah target,” ujar Obet dalam rapat evaluasi yang dihadiri para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Para Camat dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Alor.
Bolang menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah atas dedikasi dan komitmen kerja yang terus ditunjukkan.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati atas dukungan dan arahannya, serta kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras hingga saat ini. Mari kita tetap berpacu dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan untuk menutup Tahun Anggaran 2025 dengan hasil yang baik,” kata Obet dalam rapat evaluasi yang berlangsung di Aula Tara Miti Tomi Nuku-Lantai 3 Kantor Butap Alor.
Yang menarik Obet didahapan para pejabat daerah itu turut menegaskan pentingnya disiplin kehadiran dan kekompakan lintas perangkat daerah.
“Beberapa pimpinan OPD tidak hadir tanpa keterangan, ini menjadi catatan. Kita harus kompak dan saling mendukung agar semua tanggung jawab dapat diselesaikan dengan baik,” pinta mantan Kepala Beppelitbang Kabupaten Alor itu.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembanginan Setda Alor, Fransis Malaikai, SE. MM yang diberi kesempatan penyampaikan pandangan dan masukan sebagai bentuk refleksi dan komitmen bersama untuk mempercepat realisasi program dan kegiatan pemerintah daerah di sisa waktu tahun anggaran 2025, menyoroti pentingnya ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi keuangan.
“Laporan realisasi bulanan harus disampaikan tepat waktu agar bisa dievaluasi dan dipertanggungjawabkan. Tidak boleh main-main dengan pelaporan keuangan karena berdampak langsung pada pengelolaan fiskal daerah,” ujarnya.
Sedangkan Staf Ahli Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, Dewi Paulina Riwoe Odja, SE juga memberikan catatan kritis terhadap progres realisasi anggaran dan pendapatan daerah.
“Capaian realisasi 80–85 persen di bulan November masih tergolong rendah. Seharusnya yang tersisa hanya pembayaran gaji karena batas waktu pengajuan GU dan LS sudah ditetapkan. Kita tidak boleh lengah karena ini rapat evaluasi terakhir tahun anggaran 2025,” jelasnya.
Dewi yang pernah menjabat Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Alor ini lebih lanjut menegaskan bahwa penilaian kinerja keuangan pemerintah daerah tidak hanya dilihat dari sisi belanja, namun juga dari kemampuan dalam mencapai target pendapatan.
“Kinerja keuangan pemerintah daerah diukur bukan hanya dari realisasi belanja, tetapi juga dari capaian pendapatan. Tahun lalu PAD kita hanya sekitar 85 persen, dan hingga 31 Oktober tahun ini baru mencapai 67 persen dari target Rp. 75 miliar. Ini harus menjadi perhatian serius,” pintanya.
Dewi mengingatkan bahwa meskipun terdapat penurunan dana transfer pusat untuk Tahun Anggaran 2026, Pemerintah Kabupaten Alor harus tetap memperkuat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperbaiki tata kelola keuangan.
“Kita semua bertanggung jawab meningkatkan penerimaan daerah agar pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” pungkasnya.
Editor : Danny Manu