Bandara Frans Sales Lega Ruteng Usulkan Pembukaan Tiga Rute Penerbangan Baru

FLORES, iNews.id - – Bandara Udara Frans Sales Lega Ruteng secara resmi mengusulkan pembukaan tiga rute penerbangan baru untuk memperluas konektivitas udara dan memperkuat akses transportasi antarwilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Punto Widaksono, mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan resmi pembukaan rute baru menuju Labuan Bajo, Lombok, dan Denpasar.

“Monggo, mau darat, laut, atau udara silakan. Intinya kami di bandara menyiapkan sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya dengan membuka rute baru,” ujar Punto Senin (10/11/2025).

Menurut Punto, pembukaan tiga rute baru ini dinilai strategis untuk memperkuat konektivitas antar wilayah di Pulau Flores, mendukung sektor pariwisata, serta mempermudah mobilitas masyarakat.

“Naif sekali kalau bandara tidak punya banyak penerbangan. Apalagi selama ini rutenya masih sangat terbatas. Jadi kewajiban kami memperbanyak rute agar bandara benar-benar hidup,” tegasnya.

Saat ini, Bandara Frans Sales Lega hanya melayani dua rute aktif, yaitu Kupang–Ruteng–Kupang oleh Wings Air dan Waingapu–Ruteng–Waingapu oleh Susi Air.

Punto menjelaskan, usulan penambahan rute tersebut telah dituangkan dalam surat resmi yang dikirim kepada Bupati Manggarai pada 15 Oktober 2025, dengan tembusan kepada Sekretaris Daerah. 

Selanjutnya, surat itu akan diteruskan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, serta ke pihak maskapai penerbangan, termasuk Direktur Niaga Wings Air.

“Kami masih menunggu surat yang sudah ditandatangani Pak Bupati untuk diteruskan ke Jakarta,” jelasnya.

Ia menegaskan, pengajuan rute baru ini merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat yang selama ini mengeluhkan minimnya pilihan penerbangan dari Ruteng.

“Banyak warga bertanya, kenapa bandara hanya melayani penerbangan ke Kupang dan Waingapu saja. Karena itu kami berinisiatif mengusulkan rute tambahan,” ujarnya.

Selain itu, usulan ini juga didasari oleh tingginya tingkat keterisian penumpang dari Bandara Komodo Labuan Bajo ke Denpasar. Sebagian besar penumpang rute tersebut berasal dari wilayah daratan Flores seperti Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Nagekeo, yang belum memiliki penerbangan langsung ke Bali.

“Potensi penumpang sangat besar. Banyak warga dari daratan Flores ke Bali lewat Labuan Bajo. Kalau ada rute langsung dari Ruteng, tentu lebih efisien dan ekonomis,” tutur Punto.

Punto berharap pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti usulan ini agar masyarakat Manggarai dan sekitarnya memiliki lebih banyak alternatif penerbangan.

“Kami berharap rute baru ini segera disetujui sehingga masyarakat punya lebih banyak pilihan dan konektivitas Flores bagian barat makin terbuka,” pungkasnya.

Sementara, terkait rute langsung Ruteng–Jakarta, Punto menegaskan hal itu belum memungkinkan karena keterbatasan landasan pacu. 

Panjang runway Bandara Frans Sales Lega hanya 1.500 meter x 30 meter, sehingga hanya dapat melayani pesawat propeller jenis ATR 72 series, bukan pesawat jet berbadan besar.

Editor : Danny Manu