Kadis P2KBP3A Manggarai Timur Rayakan Pelantikan dengan Mengunjungi Balita Kurang Gizi dan Ibu Hamil
FLORES, iNews.id - Sosok Pranata Kristiani Agas atau akrab disapa Ani Agas dikenal sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang meniti karir dari bawah di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengabdiannya yang panjang mengantarkannya dipercaya menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) di daerah itu.
Karier Ani Agas dimulai dari pegawai biasa, kemudian sekretaris dinas, hingga akhirnya menduduki jabatan kepala dinas. Namun, pasca pelantikan, ia memilih cara berbeda untuk mengekspresikan rasa syukurnya. Tanpa euforia atau pesta seremonial, Ani Agas justru turun langsung ke masyarakat bersama Tim Penggerak PKK Manggarai Timur.
Langkah pertamanya adalah mengunjungi warga di Sok Borong untuk membantu balita kurang gizi, serta menyambangi ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Purang Mese.
Di Sok Borong, Ani Agas mendatangi rumah Femilia Jeniut, balita berusia 2 tahun 10 bulan yang diasuh oleh sang nenek karena ibunya bekerja di luar daerah. Dengan penuh empati, ia menyerahkan bantuan berupa susu, telur, serta bahan pangan lain yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang anak tersebut.
Tak hanya itu, Ani Agas juga mengunjungi Maria Novita Wulandari, ibu hamil berusia 19 tahun yang masuk kategori KEK. Kepada Maria, ia menyerahkan biskuit khusus ibu hamil, beras, dan kebutuhan pangan lainnya.
Menurut Ani Agas, perhatian seperti ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Bagi yang mengenal saya, pasti tahu saya tidak pernah mengadakan pesta setiap promosi jabatan. Bukan karena tidak bersyukur, tetapi saya mensyukuri amanah ini dengan cara saya sendiri,” ujar Ani Agas.
Ia menegaskan, rasa syukur atas jabatan baru justru diwujudkan dengan memberi perhatian kepada mereka yang kerap luput dari sorotan.
“Dengan memberi perhatian kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan kehadiran dan dukungan kita,” tambahnya.
Suasana Natal 2025 juga menjadi pertimbangan tersendiri baginya. Ani Agas memilih menjaga keteduhan momen tersebut dengan berbagi dan melayani.
“Saya ingin Natal tahun ini penuh makna. Saya ingin menyiapkan diri, mengisi ulang energi, supaya di 2026 bisa memimpin dinas ini dengan penuh amanah dan tetap gaspol,” tutup Ani Agas.
Editor : Danny Manu