Wanita Lansia  di Alor Ditemukan Jatuh ke Jurang setelah Menghilang dari Rumah

Danny Manu
Jenazah korban di temukan di jurang kali Foto : Humas Polsek Abad / alor.inews.id

KALABAHI, iNews.Alor.id - Seorang wanita lanjut usia asal desa Wolwal Tengah Kecanatan Alor Barat Daya (ABAD) sempat menghilang dari rumah selama 4 hari, akhirnya ditemukan warga namun dalam keadaan sudah meninggal, diduga korban jatuh ke jurang.

Korban Halima Malaukari usia 65 tahun asal Kampung Belaha, Rt. 004 / Rw. 002 , Desa. Wolwal tengah, Kecamatan Abad, Kabupatrn Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan dalam keadaan tubuh sudah menghitam di jurang kali Fanraibeti yang berada di wilayah desa Morba.

Korban sebelumnya meninggalkan rumah sejak Kamis (15/12/ 2022) sekitar pukul 16.00 Wita, namun tak kunjung pulang, sehingga membuat anak kandungnya resah, sehingga melaporkan kejadian ini ke tetangga.

Keesokan harinya, Jumat (16/12/2022) Farida Kasim anak kandung korban bersama saudara saudaranya memutuskan melakukan pencarian disekeliling kampung desa pintumas karena korban sementara tinggal di Rt. 003 Rw. 002 desa Pintumas Kecamatan ABAD Kabupaten Alor namun korban tidak ditemukan.

Minggu (18/12/2022) keluarga mendapat kabar bahwa korban ada di Kamaifui, namun setelah dilakykan pengecekan ternyata diketahui korban tidak pernah sampai ke Kamaifui, sehingga keluarga kembali fokus mencari disekutar Desa Pintu Mas dengan menyusuri kali.


Korbanpun akhirnya berhasil ditemukan Senin (19/12/2022) di bawah jurang kali, dengan posisi terkelungkup dalam air. Namun sebelumnya jejak korban sempat ditemukan dberupa sendal yangbtak jauh dari tebing tempat korban jatuh.

Kapolsek ABAD Iptu Jeanne Sakala SH, yang dihubungi terkait peristiwa penemuan jenazah wanita tua tersebut, membenarkan kejadian yang dimaksud.

Sakalla mengatakanan anggota polsek bersama kanit PPA Polres Alor serya Unit identifikasi juga sempat sampai ke TKP dan segera berkordinasi dengan pihak puakesmas Moru untuk ke lokasi dan melakukan visum sementara. Katanya.

Karena kondisi medan dan akses jalan, menyulitkan dokter untuk melakukqn visum di TKP, sehingga meminta keluarga untuk membantu evakuasi kirban ke rumah duka, baru dilakukan visum, pungkas Kapolsek perempuan itu.

Hasil visum tidak didapati tanda tanda kekerasan, didiga luka di kepala dan kaki akibat korvan terjatuh dari tebing dan sehingga terjadi benturan, tandas sakalla.



Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network