Pj Bupati Alor : Saya Suka Gaya Jack Djobo Turun Lapangan dan Saya Mau Pakai Itu Fokus Urus Stunting
KALABAHI, iNewsAlor.id - Bapak Jack Djobo dulu turun sampai kebun. Itulah pamong praja. Saya ingin seperti Bapak Jek Djobo dulu menjadi Bupati Alor, jalan kaki ke desa-desa, kerja bakti, gotong royong.
Sepenggal pernyataan Penjabat Bupati Alor, Dr Drs Zeth Sonny Libiing ini dikatakan saat diskusi santai dengan awak media di Rujab Bupati, seninh (20/11/2023)
Libing yang saat itu masih mengenyam pendidikan di APDN, pernah bercita cita ingin menjadi Bupati, dan suka akan gaya kepemimpinan mantan Bupati terdahulu Jack Djobo.
Lanjutnya menjelaskan "tugas administrasi pemerintahan itu yang tugas perkantoran yang dimulai dari Jam 07.30 hingga jam 15.30 wita. Tetapi tugas pemerintahan itu 24 jam." Katanya.
"Jadi tidak boleh ada lagi yang santai, ongkang kaki. Saya akan cek terus, telpon terus, kamu ada dimana, ada ke Posyandu atau tidak, ada lihat masyarakat atau tidak. Saya akan cek" lanjut Libing karena dia akan fokus di Stunting maupun kemiskinan saat masa kepemimpinanyanya.
Libing menegaskan jika fokus kerjanya selama satu tahun di jabatan ini adalah mengatasi stunting, kemiskinan dan inflasi. Upaya mengatasi masalah ini merupakan sebuah gerakan yang membutuhkan dukungan dan kerja keras Pimpinan OPD. Karenanya mantan Penjabat Bupatui Manggarai ini minta dukungan dan kerja keras para pimpinan OPD lingkup pemerintah Kabupaten Alor. Pimpinan OPD yang tidak bisa bekerja sebaiknya mengundurkan diri. Pungkasnya.
"Ini gerakan, jadi tidak boleh main-main. Ini fokus kerja saya, saya tidak mau kerja yang lain-lain. Saya fokus di stunting, kemiskinan dan inflasi. Fokus kerja atasi stunting ini otomatis akan menggerakan yang lain. Stunting ini tidak hanya urusan kesehatan tetapi harus ada dukungan dari pertanian, kesehatan dan lain-lain" sebut Libing
Untuk itu Dia (Libing) menjelaskan sudah ingatkan pimpinan-pimpinan OPD. Kalau anda tidak bisa bekerja mundur. Itu sudah saya tekankan, mundur. "Saya butuh orang-orang yang satu komando dengan saya, seirama dengan saya. Kalau anda tidak bisa seirama dengan saya, mundur atau saya yang kasih mundur"kata putra asal pulau Pantar ini.
Libing mengaku selain Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa/Lurah juga diminta untuk mengikuti gerakannya memimpin Alor selama satu tahun. Kalau saya berlari semua harus ikut berlari, tidak bisa saya berlari terus yang lain berjalan atau pelan-pelan, tidak bisa. Anda akan tertinggal. Kalau begitu Anda minggir saja … keluar dari barisan. Saya mau bentuk barisan yang betul-betul memiliki komitmen berlari dan bekerja melayani rakyat.
Lanjut Libing lagi menegaskan, seorang Penjabat Bupati itu kewenangannya sama persis dengan bupati. Bisa memutasikan pejabat, caranya ya meminta ijin terlebih dahulu dengan Kementrian Dalam Negeri. “Tinggal saya datangi Kementrian Dalam Negeri menyampaikan bahwa untuk bekerja keras melayani rakyat dalam kurun waktu yang hanya satu tahun ini saya butuh orang-orang yang satu komando dengan saya. Pasti orang pusat ijinkan, karena saya bukan produk politik, saya produk pemerintahan,” tutup Doktor lulusan cumlaude Universitas Padjajaran itu.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait