Manggarai Timur, iNewsAlor. id - Dinas kesehatan kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) merilis data pengidap kasus HIV/AIDS di daerah itu capai 41 kasus. Data tersebut terhitung sejak tahun 2022 hingga tahun 2024.
Sekretaris Dinas kesehatan Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas, merincikan data pengidap HIV/AIDS, pada tahun 2022 berjumlah 16 kasus. Dilaporkan 10 orang dengan (ODHIV) sedang dalam pengobatan, 5 ODHIV meninggal dan 1 ODHIV gagal follow up.
"Pada tahun 2023 berjumlah 21 kasus ODHIV. Dengan rincian 11 ODHIV sedang dalam pengobatan, 5 ODHIV meninggal dan 5 ODHIV gagal follow up" Katanya.
Lanjut Kristiani, sementara pengidap kasus HIV/AIDS per Juni 2024 berjumlah 4 kasus ODHIV. 3 ODHIV sedang dalam pengobatan dan 1 ODHIV meninggal.
"berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah melalui Komisi Penanggulangan AIDS. Mulai dari sisi pencegahan, perawatan hingga menciptakan lingkungan yang kondusif" Kata Sekretaris Dinas ini.
Diapun menjelaskan, bahwa langkah yang ditempuh sebagai solusi oleh pemerintah yakni melakukan sosialisasi kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang informasi bahaya penyakit HIV/AIDS.
"Upaya yang dilakukan pemerintah seperti pencegahan, perawatan hingga menciptakan lingkungan yang kondusif" Ungkapnya.
Karena itu, Kristiani pun meminta pemerintah desa/kelurahan agar membantu Pemerintah Kabupaten daerah untuk mendata masyarakat di desa atau kelurahan masing-masing.
Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam rangka menyelamatkan masyarakat dari virus HIV/AIDS. Sebab, HIV/AIDS merupakan salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi Indonesia dan seluruh bangsa di dunia.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait