Puluhan Paus Pilot yang Terdampar di Alor, 17 Ekor Berhasil Dikuburkan, Sisanya Terbawa Arus

Aldy Mooy
Tim dibantu warga masyarakat indentifikasi paus pilot dan kuburkan yang mati ( foto: ist)

KALABAHI, iNewsAlor. id - Sebanyak 17 Ekor Paus Pilot yang berhasil dikuburkan warga Pureman, sisanya diduga telah terbawa arus dan gelombang saat laut pasang. 

Paus paus yang dikuburkan warga ini, bagian dari tindak lanjuti Tim UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya dengan Polres Alor melalui Polsubsektor Pureman dalam rangka penanganan Mamalia Laut terdampar jenis Paus Pilot (_Globicephala macrorhynchus_) di Pantai Liliweri Kampung Pureman dusun 1 Desa Purnama yang terdampar. 

Muhammad Saleh Goro, Plt UPTD melalui siaran pers-nya menjelaskan Tim yang tiba ke lokasi dan langsung melakukan identifikasi

Alasan lokasi yang jauh dengan infrastruktur jalan darat untuk menjangakau lokasi yang dimaksud menjadi alasan keterlambatan penahanan identifikasi. 

Tim baru tiba di pantai Liliweri, Kampung Pureman dusun 1 Desa Purnama, setelah menempuh jalan kaki, kurang lebih 5 jam, Sabtu (07/09/2024). 

"Jadi Tim berangkat pukul 06.00 dikarenakan sulitnya daerah jangkauan, pesisirnya berbatu, dan tidak bisa digunakannya perahu ke lokasi akibat keadaan perairan yang tidak bersahabat serta jaringan telekomunikasi yang kurang baik, maka Tim memutuskan berjalan kaki dari desa Purnama ke kampung Pureman dusun 01 desa purnama Kecamatan Pureman Kabupaten Alor dan sampai pada lokasi sekitar Pukul 10.00 wita" Kata Goro melalui siaran pers. 

Tiba di lokasi Tim langsung melakukan identifikasi, namun saat dalam perjalanan ke titik lokasi, Tim masih menemukan beberapa ekor paus pilot yang sudah mati di pinggiran pantai.

Hasil identifikasi, di temukan ikan berjenis paus pilot sejumlah 17 ekor ditepi pantai dan terlihat ada yang terapung di tengah laut.

"17 ekor Paus yang telah mati dengan jarak masing-masing sekitar 10 sampai 15 meter" Semrntara Diduga ikan paus pilot lain yang mati telah hanyut terbawa arus dan gelombang ketengah lautan pada malam hari saat air laut pasang naik. Katanya. 

Kemudian,  Pukul 15.00 wita, Kapospol bersama Dusun, RT, RW dan masyarakat menguburkan Paus pilot yang mati di Pesisir Pantai.

Dan Sebelum dilakukan penguburan, Kapospol bersama warga masyarakat mengambil sampel Paus Pilot tersebut untuk diserahkan ke UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya guna dikirim ke Laboratorium di Bali untuk dilakukan penelitian penyebab kematian Paus Pilot tersebut.

Pada saat penanganan Paus Terdampar tersebut, Kapospol Sektor Pureman, Aipda Gerson Eliazer Bau, telah berkoordinasi dengan Kasi PSDKP UPTD, Wediawati Djakaria, mengenai SOP Penanganan Mamalia Terdampar dan Teknik Pengambilan sampelnya serta menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak boleh di konsumsi guna mencegah hal yang tidak diinginkan.Ungkapnya.

 

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network