Tangerang Selatan – iNewsAlor.id - Seorang pria berinisial N (65) ditemukan tewas bersimbah darah di depan sebuah warung kelontong di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu siang (30/4/2025). Korban diduga dibunuh oleh adik kandungnya sendiri lantaran terlibat perselisihan terkait harta warisan.
Peristiwa berdarah ini sontak menggegerkan warga sekitar dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak korban tergeletak tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di depan sebuah toko kelontong. Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa peristiwa tragis itu dilatarbelakangi oleh perebutan warisan.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Fathuroji, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pelaku yang diketahui berinisial F sempat melarikan diri usai kejadian.
“Alhamdulillah, pelaku baru saja kami amankan,” kata Fathuroji kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).
Menurut Fathuroji, pelaku berhasil diamankan di sekitar wilayah Pamulang. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap F untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian.
“(Diamankan) di sekitaran Pamulang,” ujarnya singkat.
Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian juga tengah mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian guna memperkuat proses penyidikan.
Kasus ini menambah daftar panjang konflik keluarga yang berujung pada tindak kekerasan akibat sengketa harta warisan. Polisi mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan persoalan keluarga melalui jalur hukum dan musyawarah guna menghindari kejadian serupa.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait