Borong, iNews.id - Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, mendorong inovasi dalam pengembangan bisnis desa melalui peluncuran Koperasi Merah Putih di Lembah Colol, Lamba Leda Timur. Minggu (4/5/2025).
Agas Andreas menegaskan bahwa sosialisasi dan pembentukan Koperasi Merah Putih di daerahnya sesuai program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan target pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia untuk memperkuat ekonomi desa dan mengentaskan kemiskinan.
Karena itu, Koperasi Merah Putih adalah entitas bisnis milik masyarakat, bukan pemerintah. Pengurus koperasi bertanggung jawab atas manajemen operasional, sementara anggota berperan sebagai pengawas dan evaluator. Koperasi ini dirancang berbasis usaha, seperti pertanian dan distribusi pupuk, dengan prinsip "simpan dulu baru pinjam" untuk mendorong kemandirian finansial masyarakat.
Koperasi Merah Putih diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain, penciptaan lapangan kerja bagi anggota, distribusi pendapatan yang lebih adil, pemberdayaan masyarakat untuk mandiri dan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal.
Dengan adanya koperasi ini, Agas Andreas berharap dapat mengatasi praktek tengkulak di tengah masyarakat. Kopi, sebagai salah satu komoditas unggulan daerah ini, diharapkan dapat dijual melalui satu pintu untuk menghilangkan praktik ijon dan memastikan harga yang memadai bagi petani.
Beberapa warga, seperti Yosep Danur dari Ulu Wae, menyuarakan kekhawatiran mengenai legalitas koperasi yang menjamur di tengah masyarakat saat ini dan meminta pemerintah untuk melakukan investigasi.
Namun, mereka tetap mendukung program Koperasi Merah Putih dengan harapan dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diketahui, pemerintah daerah Manggarai Timur juga menggagas pembentukan koperasi ternak tematik, seperti unggas, babi, dan kambing, untuk mendukung strategi sektor peternakan lokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pilar transformasi sosial-ekonomi yang membawa desa menuju kemandirian dan kesejahteraan berkelanjutan.
Editor : Danyy Manu
Artikel Terkait