Vatican City, iNewsAlor.id – Gereja Katolik Roma resmi memiliki pemimpin baru. Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai paus dan mengambil nama Paus Leo XIV, Kamis (8/5/2025) malam waktu setempat, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu.
Tanda terpilihnya paus baru ditandai dengan mengepulnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan. Momen itu disambut sorak-sorai ribuan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.
Pemilihan Paus Leo XIV dilakukan dalam konklaf yang dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025. Sebanyak 133 kardinal pemilih dari berbagai negara berkumpul dan mengisolasi diri di dalam Kapel Sistina untuk menentukan pemimpin Gereja Katolik yang baru melalui serangkaian pemungutan suara.
Dalam proses konklaf, tidak ada batasan waktu tertentu. Namun, seorang calon baru bisa dinyatakan terpilih jika memperoleh suara dari dua pertiga kardinal, yakni minimal 89 suara dari total 133. Robert Francis Prevost berhasil memenuhi syarat tersebut dan langsung diumumkan kepada dunia melalui pernyataan resmi dalam bahasa Latin dari balkon Basilika Santo Petrus:
“Annuntio vobis gaudium magnum: habemus Papam!” ("Saya membawa kabar gembira bagi Anda, kita memiliki seorang paus!")
Pemilihan ini menjadi tonggak bersejarah, mengingat Paus Leo XIV kini menjadi penerus takhta Santo Petrus setelah Paus Fransiskus, yang selama masa kepemimpinannya dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan penuh welas asih.
Konklaf terakhir sebelum ini terjadi pada 2013, yang memilih Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus Fransiskus. Saat itu, proses konklaf berlangsung selama dua hari dan melalui lima kali pemungutan suara.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait