Razia Pekat di Kupang: Gadis 18 Tahun Tertangkap Diduga Jual Diri Via Aplikasi, BB Kondom Diamankan

Tim iNews Alor
Razia Pekat di Kupang: Gadis 18 Tahun Tertangkap Diduga Jual Diri Lewat Aplikasi (Foto: Ist)

Kupang, iNewsAlor.id – Tim Gabungan Satgas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap praktik prostitusi terselubung yang dijalankan melalui aplikasi perpesanan daring dalam Operasi Pekat Turangga-2025, Minggu (18/5/2025) malam.

Operasi tersebut menyasar sejumlah titik rawan di Kota Kupang, termasuk penginapan di kawasan Kelapa Lima. Dari lokasi ini, petugas mendapati seorang perempuan muda berinisial VVL (18) yang diduga menawarkan jasa prostitusi melalui aplikasi “hijau”.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra menjelaskan, operasi ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit masyarakat (pekat) di wilayah hukum Polda NTT.

“Operasi Pekat ini kami fokuskan pada deteksi dini dan pencegahan berbagai bentuk gangguan keamanan, termasuk praktik prostitusi yang terselubung,” ujar Kombes Henry dalam keterangannya.

Saat pemeriksaan, VVL ditemukan berada di dalam kamar penginapan tanpa diketahui orang tuanya. Petugas juga mengamankan dua buah kondom sebagai barang bukti. Perempuan tersebut langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pembinaan sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga.

Selain itu, pengelola penginapan turut mendapat teguran keras dari pihak kepolisian. “Kami imbau kepada pengelola penginapan agar lebih ketat dalam melakukan pendataan identitas tamu dan tidak memberikan ruang bagi praktik-praktik yang melanggar hukum,” tegas Kombes Henry.

Operasi Pekat Turangga-2025 digelar serentak di beberapa titik rawan lainnya seperti Pantai Tedis, Cozy Stay Kupang, Jalan El Tari, dan Pantai Ketapang 1. Patroli ini bertujuan menciptakan rasa aman dan menjaga stabilitas keamanan masyarakat di NTT.

Polda NTT menegaskan akan terus melaksanakan patroli terkoordinasi untuk menekan praktik prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas kamtibmas dengan tindakan yang profesional dan humanis,” tutup Kombes Henry.

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network