“Potensi kita banyak. Atlet-atlet kita tersebar di mana-mana, tapi karena tidak ada pengurus, mereka bela daerah lain. Itu sebabnya organisasi ini penting dibentuk,” tegasnya.
Eksibisi MMA yang digelar pada April lalu di Ramayana Kupang juga mendapat sambutan luar biasa dari publik. Hal ini menunjukkan besarnya animo masyarakat terhadap olahraga tarung bebas ini.
Dukungan Tokoh Daerah
Agus menyebutkan, sejumlah tokoh penting daerah memberikan dukungan terhadap keberadaan MMA di NTT. Bahkan, salah satu pengurus adalah anak dari Wakil Gubernur NTT, Jhonny Asadoma. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD NTT, Nando Soares, juga menunjukkan antusiasme besar terhadap pengembangan MMA di provinsi ini.
Menuju Pelantikan dan Keanggotaan KONI
Sekretaris KONI NTT, Lambertus Ara Tukan, menyambut baik laporan resmi tersebut. Ia menegaskan bahwa KONI siap memfasilitasi proses verifikasi dan pengesahan MMA NTT.
“Setelah struktur lengkap, KONI akan memberikan rekomendasi ke pusat. Dari situ, akan diterbitkan SK pengukuhan untuk periode 2025–2029. Jika pengurus pusat tidak bisa hadir, pelantikan bisa dilakukan oleh Gubernur NTT,” jelas Lambert.
Ia juga mendorong pengurus MMA NTT untuk segera membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota yang ditargetkan rampung pada Juni 2025, sehingga pelantikan bisa digelar pada Juli atau Agustus mendatang.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait