LABUAN BAJO, iNewsAlor.id – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo secara resmi mulai menerapkan kebijakan Zero Waste sebagai bagian dari langkah strategis menuju budaya kerja ramah lingkungan. Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap konsep ekonomi sirkular, yang menekankan pengurangan limbah, penggunaan ulang, dan daur ulang untuk menjaga keberlanjutan sumber daya.
Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk tanggung jawab institusinya terhadap isu sosial dan lingkungan.
“Melalui kebijakan Zero Waste, kami ingin mengajak seluruh pegawai memulai perubahan dari hal-hal kecil. Seperti tidak lagi menggunakan botol plastik sekali pakai dan mulai memilah sampah dengan benar,” ujar Charles kepada awak media, Senin (17/6/2025).
Sebagai langkah konkret, kantor tersebut telah mengganti air minum dalam kemasan dengan galon dan dispenser. Selain itu, seluruh pegawai diimbau membawa tumbler pribadi guna menekan konsumsi plastik sekali pakai. Sampah juga diklasifikasikan sesuai kategori untuk mendukung proses daur ulang dan pengelolaan limbah yang lebih bertanggung jawab.
Transformasi ini tidak hanya menyasar efisiensi internal, namun juga bertujuan membentuk budaya kerja yang berkelanjutan demi perlindungan alam dan generasi mendatang.
Dukungan terhadap kebijakan ini datang dari aktivis lingkungan Stefan Rafael, yang dikenal sebagai "Plastic Man" karena konsistensinya dalam mengkampanyekan pelestarian lingkungan di Labuan Bajo dan sekitarnya.
“Apa yang dilakukan Kantor Imigrasi Labuan Bajo adalah langkah positif yang bisa menginspirasi kantor-kantor pemerintah lainnya untuk mengadopsi kebijakan serupa,” ungkap Stefan, yang selama ini aktif dalam aksi bersih-bersih sampah plastik di darat hingga laut.
Sebagai destinasi wisata super premium dan rumah bagi satwa purba Komodo, Labuan Bajo menjadi kawasan yang sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Komitmen terhadap lingkungan menjadi langkah penting demi mendukung kelestarian ekosistem dan masa depan yang lebih hijau.
“Lingkungan yang bersih adalah dasar dari kehidupan yang berkelanjutan,” tegas Stefan.
Dengan penerapan prinsip Zero Waste dan ekonomi sirkular, Kantor Imigrasi Labuan Bajo berharap dapat menjadi contoh nyata bagi instansi lainnya dalam membangun kantor yang ramah lingkungan dan turut menjaga masa depan Indonesia yang berkelanjutan.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait
