Puluhan Sekolah di Manggarai Timur Direvitalisasi, Pemerintah Pusat Gelontorkan Dana APBN

Iren Leleng
Foto: Proyek revitalisasi sekolah di Manggarai Timur mulai dikerjakan

Flores, iNews.id – Dunia pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mendapat angin segar. Melalui program revitalisasi sekolah, pemerintah pusat menyalurkan bantuan pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Program ini bertujuan memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah yang kondisi bangunannya sudah tidak layak dan membutuhkan perhatian serius. Pemerintah daerah, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Manggarai Timur, menjadi ujung tombak pelaksana.

Kepala Dinas PPO Manggarai Timur, Winsensius Tala, mengatakan bahwa bantuan revitalisasi tersebut sudah dialokasikan untuk puluhan sekolah baik di tingkat SMP maupun SD. Menurutnya, ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah. Dengan rincian 2 TK, 10 SD dan 10 SMP dan 1 SKB.


“Sekarang pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan revitalisasi sekolah di beberapa wilayah Manggarai Timur. Kami berharap ini menjadi solusi bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan sarana pembelajaran lebih baik,” ujar Winsensius.

Yang menarik, pelaksanaan pembangunan ini tidak diserahkan ke pihak ketiga, melainkan dikerjakan secara swakelola melalui pembentukan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) di masing-masing sekolah. Mekanisme ini dinilai lebih efektif karena melibatkan langsung unsur sekolah dan masyarakat dalam proses pembangunan.

Menurut Winsensius, pendekatan swakelola memberikan ruang bagi sekolah dan orang tua siswa untuk turut mengawasi serta memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Kami mendorong agar P2SP benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Transparansi dan kualitas pekerjaan menjadi kunci, karena pembangunan ini akan dimanfaatkan langsung oleh peserta didik, guru, dan masyarakat luas,” tegasnya.

Selain memperbaiki ruang kelas dan fasilitas dasar, program revitalisasi juga diarahkan untuk menghadirkan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman. Dengan demikian, peserta didik bisa belajar dengan tenang, dan guru dapat mengajar tanpa harus khawatir dengan kondisi infrastruktur yang rusak.

Bagi pemerintah daerah, program ini bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Manggarai Timur yang lebih berkualitas. Harapannya, setiap sekolah penerima manfaat mampu meningkatkan standar layanan pendidikan dan mempersempit kesenjangan antarwilayah.

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network