Flores, iNews.id – Menyikapi dinamika nasional akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, NTT, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan alumni organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung Plus menggelar deklarasi damai di pusat pemerintahan kabupaten.
Hadir dalam deklarasi tersebut Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, Wakil Bupati Tarsisius Syukur, Kapolres Manggarai AKBP Haryanto, Dandim 1612 Manggarai, serta perwakilan alumni GMNI, PMKRI, dan LMND.
Dalam pernyataan sikapnya, Bupati Agas Andreas menegaskan pentingnya merawat persatuan dan nasionalisme di tengah tantangan bangsa.
“Perjuangan para pendahulu bangsa membawa kita meraih kemerdekaan. Jiwa dan raga mereka dipertaruhkan demi keutuhan negeri ini. Di usia 80 tahun Indonesia, tidak ada yang lebih penting selain cinta negeri, semangat patriotisme, dan komitmen mempertahankan NKRI,” ujar Agas, mantan aktivis PMKRI.
Agas juga mengingatkan agar dinamika politik dan sosial yang terjadi saat ini tidak memecah belah persaudaraan. “Semua peristiwa ini adalah momentum untuk refleksi diri dan memperkuat kebersamaan. Konflik harus diselesaikan dengan solusi yang berpihak pada bangsa dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Manggarai Timur AKBP Haryanto menyerukan masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan tidak mudah terprovokasi isu maupun berita hoaks.
“Kami TNI, Polri, Pemda, dan seluruh organisasi kepemudaan akan selalu bersinergi menciptakan situasi damai dan kondusif,” tegasnya.
Deklarasi damai ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas daerah sebagai kontribusi nyata bagi keutuhan Indonesia.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait