Dr.Sc Anindya Wirasatriya, ST.,M.Si.,MSc., dari Departemen Oseanografi¸Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, tertarik akan fenomena itu, sehingga melakukan risetnya tentang proses air laut dingin sejak tahun 2020 lalu.
Diwawancarai iNews.Alor.id, Sabtu (15/10/2022) via Handphone terkait hasil penilitian serta persiapan festival yang rencananya dibuka oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Peneliti asal UNDIP inipun menceritakan asal mula tertarik ke Alor untuk meakukan penelitian bersama tim.
Ikan hasil tangkapan saat air laut dingin
Ia menjelaskan festival ini memang baru pertama, tetapi punya nilai jual yang tinggi, alasannya unik dan bisa menjadi potensi wisata yang luar biasa, karena air laut ini bisa berubah jadi dingin dan mengakibatkan ikan-ikan kecil pingsan karena tidak kuat menahan dinginnya air laut. Hal unik ini menjadi alasannya melakukan penilitian di Alor.
“Mungkin satu satunya di dunia ne pak, karena di daerah tropis lainnya belum pernah saya krjafian air lautnya bisa dingin sampai 10 derajat celcius, meskipun dengan durasi waktu hanya 1 jam," katanya.
Jadi penelitian ini, kisah Anindya, mulai tahun 2020 silam, fimana dari hasil rekamannya, menunjukan dinginnya bisa mencapai 12 derajat celcius, dan diwaktu waktu tertentu.
”Bayangkan dengan dinginnya air di daerah tropis seperti itu, membuat ikan ikan pada sok dan menjadi pingsan, sehingga mengundang lumba lumba untuk datang. Mereka (lumba lumba) dan orang orang atau warga pesisir dengan tangan kosong mengambil ikan ikan yang pada pingsan itu," katanya menjelaskan.
Sayangnya, lanjut Anindya, kejadian unik ini, sampai sekarang secara tiba tiba dan durasinya yang singkat, cuma satu jam sehingga banyak orang belum mersakan sensasinya. Apalagi, demikian Anindia, Pemerintah Daerah mau menjual ke tamu atau turis sebagai potensi wisata yang luar biasa ini. Dan uniknya lagi air laut dingin itu hanya terjadi di selat mulut kumbang yang mana besar lokasi areanya Cuma lebar 300 meter dan panjang 800 meter, sehingga diluar areal itu suhu lautnya normal.
Editor : Danny Manu