KALABAHI, iNews.Alor.id - 2 dari 5 ekor paus kepala melon yang berada di teluk, pantai beldang, perairan pulau kapas Kecamatan Teluk Mutiara ditemukan warga terdampar dalam kondisi sudah mati dan terhimpit pada akar manggrove. 1 ekor paus telah dipotong untuk siap dikonsumsi sementara 1 ekor lainya di kuburkan oleh warga.
Sempat diberitakan sebelumnya oleh media ini, terkait penemuan 5 ekor paus melon di dalam teluk sekitar pantai beldang, sempat menghebohkan warga yang mengira mama laut tersebut adalah lumba lumba.
Bersama KCDKP Wilayah Alor yang sempat datang ke lokasi untuk melakukan pengamatan, dengan pengambilan foto dan video untuk diteriskan ke peniliti paus Planet Deep, 5 ekor mamalia laut itu dipastikan adalah paus jenis kepala melon (Peponochepala electra).
Sabtu (15/10/2022) lewat seorang warga kelurahan welai timur yang hendak mancing di sekitar pulau kapas, ditemukan 2 ekor paus tersebut sudah dalam keadaan mati dan tersangkut diantara akar manggrove.
Tim dari KCDKP dan WWF saat di lokasi kelurahan welai timur untuk sosialisasi terkait paus melon yang mati terdampar
Sayangnya, karena ketidak tahuan warga, 1 ekor dari paus jenis kepala melon tersebut, sudah sempat dipotong warga untuk siap dikonsumsi.
Lewat bapak Guntur warga kelurahan welai timur itu, menghubungi Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) KKD Kepulauan Alor / KCD Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilkab Alor, bersama WWF datang ke lokasi untuk mengecek kwjadian terwebut dan sekalian melakukan soaialisasi.
Berikut kronologis lengkap yang dirilis oleh Yayasan WWF.
Sabtu,15 oktober 2022, pukul 08.00 WITA telah terdampar dua ekor Mamalia Laut jenis Paus Kepala Melon (Peponocephala electra) di perairan sekitar Pulau Kapas, Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Kepulauan Alor dengan koordinat 8°13'13.91"LS 124°33'41.57"BT.
Editor : Danny Manu