ALOR, iNewsAlor.id - Dua pria bertopeng secara giliran memperkosa seorang gadis Alor di GOR Batunirwala Kelurahan Welai Timur, Alor. Ketika itu, perempuan muda tersebut sedang berpacaran dengan kekasihnya.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (8/10/2022). Saat pasangan kekasih itu memadu kasih, 2 pemuda bertopeng tiba-tiba memergoki mereka dan mengancan pakai parang dan panah.
Sepasang kekasih ini mengira kedua lria bertopeng itu adalah pembegal. Namun rupanya para pelaku mengusir pacar korban untuk pergi jauh atau pulang ke rumah.
Lalu, para pelaku membawa korban ke dalam GOR yang sepi.
Di sanalah, kedua pria bertopeng ini menggilir melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Setelah korban diperkosa, kedua pria bertopeng itu langsung kabur namun meninggalkan barang bukti 5 unit sepeda motor.
Kelima motor itu diamankan di Mapolres Alor, dan dari masing masing pemilik motor sudah diambil keterangan oleh penyidik Reskrim.
Menurut penjelasan kasat Reskrim Polres Alor, Iptu Jems Yames Mbau, ada 2 kejadian yang berbeda setelah mendapat keterangan dari pihak korban maupun pemilik motor yang diamankan.
"Kendaraan diantar ke sini dalam keadaan seperti sekarang. Besoknya lagi mereka mengantarkan 5 orang yang mengaku lagi jika itu sepeda motor milik mereka,” ujarnya.
Sembari menambahkan, 5 orang pemilik sepeda motor yang diamankan ini ternyata tidak ada keterkaitan dengan kasus pemerkosaan.
Kasat Reskrim bersama Tim Buser yaitu Bripka Putu Okid Yusafiadi bersama 2 anggota lainnya, Briptu Yohan Logo dan Briptu Dion Ana melakukan pengejaran pelaku selama 2 minggu lebih.
Hingga akhirnya, kedua pelaku berhasil diringkus di kompleks kos-kosan Jalan Komodo, Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupangsekitar, pada Sabtu (23/10/2022) pukul 21.00 Wita.
Kepala Kepolisian Resort Alor AKBP Ari Satmoko, melalui Kasat Reskrim Ipru James Yames Mbau membenarkan kejadian penangkapan kedua pelaku.
Rupanya, VM alias Eko dan HP yang merupakan pelaku terduga pemerkosaan di GOR Baturnirwala, kabur ke Kota Kupang setelah menggilir gadis Alor.
"Kasat Reskrim Iptu Jems Mbau bersama tim buser untuk melakukan pengintaian dan berhasil mengangkat kedua pelaku," ungkap mantan kasat Reskrim Polres Rote Ndao ini.
Para pelaku sempat melakukan perlawanan dan berusaha ingin melarikan. Namun petugas dapat melumpuhkan kedua pelaku dengan ketrampilan yang dimiliki petugas.
Pelaku saat dibekuk di daerah Oesapa
Kini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Maulafa guna dimintai keterangan. Para pelaku ini pun sudah .engakui perbuatannya sesuai laporan korban.
Editor : Hikmatul Uyun